TARAKAN – Jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, penumpang kapal Pelni di Kota Tarakan mengalami lonjakan cukup signifikan.
Kepala Operasi PT Pelni Cabang Tarakan, Yusuf Hanura mengatakan, untuk persiapan angkutan laut Natal dan tahun Baru ada tiga armada kapal Pelni yang melayani masyarakat.

“Ada tiga kapal Pelni, dua kapal kapasitas 2.000 penumpang karena aturan pemerintah 50 persen maka masing-masing 1.000 penumpang,” tuturnya, Kamis (17/12/2020).
Dua armada yaitu, KM Bukit Siguntang dan KM Lambelu kemudian satu lagi kapal perintis yaitu KM Sabuk Nusantara 97.
“Lonjakan penumpang sudah terjadi pada tanggal 12 dan 16 Desember KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang masing-masing sekitar 770 penumpang,” katanya.
Angka ini naik dibandingkan hari biasa sekitar 300 penumpang. Dua kapal Pelni ini akan kembali tiba di Tarakan pada tanggal 22 dan 28 Desember 2020.
“Kebanyakan yang berangkat tanggal 12 dan 16 mengejar Natal 25 Desember kemudian nanti tanggal 22 dan 28 kebanyakan Tahun Baru,” tuturnya.
Sesuai jadwal tanggal 22 Desember adalah KM Bukit Siguntang, kemudian tanggal 28 ada dua kapal yaitu KM Lambelu dan KM Sabuk Nusantara 97.
Yusuf mengatakan, diprediksi penumpang kapal Pelni jelang Nataru masih ada peningkatan, dan rata – rata untuk nanti tanggal 22 dan 28 paling banyak tujuan Pare-Pare.
“Tanggal 12 dan 16 itu penumpang jarak jauh, kemudian tanggal 22 dan 28 itu 50 persen adalah penumpang jarak dekat,” sambungnya.
Untuk masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut kapal Pelni diwajibkan memiliki tiket dan surat rapid dengan hasil non reaktif.
“Kita siapkan petugas dengan APD level 3, jika ada penumpang tidak membawa hasil rapid test atau hasilnya reaktif maka dilarang naik,” pungkasnya. (wic/Iik)