TARAKAN – Innalillahi, dua pasien Covid-19 Kota Tarakan dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit, Senin (21/12/2020).
Hal tersebut disampaikan juru bicara percepatan dan penanganan Covid-19, dr Devi Ika Indriarti dalam press releasenya hari ini melalui zoom.
“Innalillahi, bertambah pasien meninggal dunia atas nama P (perempuan, umur 49 tahun) warga Kelurahan Juata Permai dan pasien atasn ama SW (perempuan, umur 63 tahun) warga Kelurahan Karang Anyar,†tuturnya.

Jubir menjelaskan, pasien P dirawat di rumah sakit belum ada satu hari dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 04.30 wita dini hari, kemudian pasien SW dirawat di rumah sakit sejak tanggal 16 Desember dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 09.20 wita pagi.



“Nyonya SW agak lama di rumah sakit memiliki riwayat penyakit komorbit yaitu diabetes dan hipertensi, sementara nyonya P belum diketahui riwayat penyakitnya tapi sebelumnya sempat dilakukan swab dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19,†ucapnya.
Sementara itu perkembangan kasus konfirmas Covid-19 di Kota Tarakan saat ini bertambah sebanyak 59 kasus baru, dimana hari ini tidak terdapat penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

“Jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.665 orang. Pasien sembuh sebanyak 832 orang. Pasien yang masih dirawat dan dilakukan pemantauan sebanyak 832 orang. Kemudian total konfirmasi meninggal dunia sebanyak 20 orang,†urainya.
Jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 178 orang dan jumlah kasus kontak erat yang dipantau saat ini sebanyak 1.773 orang. (wic/iik)