NUNUKAN- Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan Upacara penghantaran Yonif 623/Bhakti Wira Utama (BWU) di Pelabuhan Tunon Taka, Rabu (06/01/2021)
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Amin selaku inspektur upacara yang mewakili Bupati Nunukan, Hj.Asmi Laura Hafid, dalam sambutannya mengungkapkan, Sebagai daerah yang berbatasan negara maka dinamika kehidupan di perbatasan yang menimbulkan dampak sosial tidaklah dapat dihindari.
“Kerapkali dampak yang ditimbulkan tersebut bersinggungan dengan peraturan yang mengatur tata kehidupan bernegara di kedua belah sehingga sebagai negara hukum yang
Berdaulat tentunya supermasi,”ungkap Amin, (06/01/2021).

Penanganan yang serius, khususnya masalah perbatasan jangan dianggap biasa saja. Negara ini haruslah tetap ditegakkan.



“Secara khususnya pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada Yonif 623/Bhakti Wira Itama yang turut mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19 di wilayah perbatasan negara yang ada di Kabupaten Nunukan,” terang dia.
Namun ketika ada permasalahan yang ditemukan di lapangan dapat menjadi masukan dan evaluasi sehingga akan bisa lebih baik.

“Langkah kongkrit diperlukan dan hal tersebut sudah diwujudkan oleh satuan tugas pengamanan Perbatasa RI Malaysia dalam setiap aktifitas dan programnya selama ini oleh Batalyon Infantri 623/Bhakti Wira Utama yang telah bertugas di Kabupaten Nunukan telah bekerjasama dengn pemerintah daerah untuk menegakkan kedaulatan bangsa,”lanjutnya.
Pemkab Nunukan juga menilai, Batalyon Infanteri 623/BWU juga terbukti mampu turut menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di wilayah Nunukan karena dapat memberiman rasa aman kepada masyarakat.
“Selamat jalan kepada Batalyon Infanteri 623/Bhakti Wira Utama, dilancarkan perjalananan hingga tiba di Bajanbaru, Kalimantan Selatan. Dan dapat bertemu kembali dengan sanak keluarga,”pungkansya. (*/Iik)