TARAKAN – Penerbangan subsidi angkutan perintis di wilayah Kalimantan Utara resmi dimulai, penerbangan perdana ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan cendera mata kepada penumpang oleh Kepala Bandara Internasional Juwata Tarakan Agus Priyanto, Senin (11/1/2020).
Agus Priyanto menjelaskan, tujuan dari angkutan perintis adalah untuk menghubungkan daerah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal) atau daerah yang belum terlayani moda transportasi.

“Kita tahu bersama secara komersil daerah ini tidak menguntungkan, maka pemerintah hadir dengan memberikan subsidi angkutan udara,†jelasnya kepada awak media.
Agus mengatakan untuk tahun ini, subsidi angkutan perintis di Kaltara dialokasikan sebesar Rp 30,7 milliar dari APBN dengan operator penerbangan Susi Air. subsidi berlaku selama satu tahun mulai Januari – Desember 2021.
“Jadi total untuk rute ada 14 di tahun 2020 tahun ini ditambah 2 rute dari Nunukan – Binuang dan Nunukan Long Layu (PP), sehingga totalnya ada 16 rute,†terangnya.
Selain dua rute diatas, 14 rute angkutan penumpang lainya yaitu, Tarakan – Long Bawan, Long Bawan – Malinau, Long Apung – Tanjung Selor, Long Bawan – Nunukan, Tanjung Selor – Long Bawan, Tarakan – Maratua, Malinau Bahak Baru, Malinau Long Layu, Malinau – Binuang, Mlainau Long Alango, Malinau Long Pujungan, Malinau Data Dian, dan Malinau – Long Sule. Rute berlaku pulang pergi.
Kemudian untuk angkutan kargo tahun 2021 terdapat 4 rute, yaitu Tarakan – Long Apung, Tarakan – Long Bawan, Tarakan – Long Sule dan Tarakan – Binuang (PP).
“Subsidi kargo tahun ini sebesar Rp 9,2 milliar sama dari APBN, tujuanya adalah untuk mengangkut barang logistik, sembako, minyak, gula, terigu, bawang, sayuran termasuk barang penting pupuk, benih, dan bahan kontruksi,†terangnya.

Salah satu penumpang tujuan Long Bawan, Antoni (21) mengatakan subsidi angkutan ini sangat membantu masyarakat.
“Biasanya kalau saya dengar itu sampai Rp 1 jutaan (tiket) tapi saya subsidi bayarnya sekitar Rp 400 ribu,†katanya.
Antoni mengatakan, baru pertama kali pergi ke Long Bawan karena ada urusan kerja, dan dari info yang ia dapatkan harga tiket ke pedalaman cukup mahal. (wic/iik)