TARAKAN – Pimpinan Komite II DPD RI Hasan Basri berharap evakuasi korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di dekat kepuluan Seribu bisa segera selesai. Upaya ini agar keluarga korban tidak resah menunggu kabar.
“Kebetulan saya ini mitra Kementrian Perhubungan berdasarkan UU no. 1 2009 tentang uji layak pesawat khususnya maskapai seluruh negeri ini itu sudah ada aturannya semua. Kita sekarang menunggu hasil dari KNKT tidak ada satu pun orang yang bisa memastikan apa penyebab dari jatuhnya pesawat SJ 182 selain KNKT,” kata Hasan Basri, Selasa (12/1/21).
Pemerintah melalui Basarnas pusat sudah berupaya untuk melakukan evakuasi korban pesawat Sriwijaya Air. Supaya evakuasi korban maupun bangkai pesawat bisa segera selesai agar keluarga tidak merasa resah.
“Saya sudah Whatsapp langsung ke Basarnas termasuk DPD RI sudah melakukan kunjungan, kebetulan pada saat itu kita lagi ada di dekat pulau seribu jadi kita langsung melakukan tingkat komunikasi dengan Bupati Pulau Seribu untuk mengecek persiapan-persiapan dan saya kira persiapan pemerintah luar biasa hanya tinggal sekarang bersabar sedikit itu kan kedelamannya hampir 25 meter kebawah. Penyelaman juga butuh orang orang yang punya skill tertentu butuh waktu,” ujar HB.
DPD RI juga meminta kepada seluruh maskapai terutama Sriwijaya untuk memfasilitasi semua keluarga korban dalam mencari informasi keluarganya baik yang di Jakarta maupun di daerah lainnya.Â
“Janji yang disampaikan kepada kami maskapai siap memfasilitasi untuk mengecek antimorten dan DNA. Upaya pemerintah udah baik antara lembaga maupun dinas dalam upaya evakuasi korban pesawat Sriwijaya,” tutup Senator dari Dapil Kaltara.(iik)
