Menu

Mode Gelap

Daerah

Kirim Bantuan Beras dan Mie Instan Ke Sembakung, Hasan Basri Berharap Banjir Segera Surut


					Pimpinan Komite II DPD RI Hasan Basri mengirim bantuan beras dan mie instan kepada korban banjir di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Selasa (19/1). Foto : Istimewa Perbesar

Pimpinan Komite II DPD RI Hasan Basri mengirim bantuan beras dan mie instan kepada korban banjir di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Selasa (19/1). Foto : Istimewa

TARAKAN – Pimpinan Komite II DPD RI Hasan Basri mengirim bantuan beras dan mie instan kepada korban banjir di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Selasa (19/1/21). Hasan Basri berharap, banjir yang menggenangi delapan Desa di Sembakung airnya segera surut dan warga bisa kembali beraktifitas normal seperti biasa.

Bantuan berupa beras dan mie instan yang berasal dari kantong pribadi Hasan Basri,  dikirim dari Kota Tarakan menggunakan perahu kayu menuju Kecamatan Sembakung. Selanjutnya bantuan akan disalurkan relawan Senator Hasan Basri di Sembakung untuk diberikan kepada warga terdampak banjir.

“Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana banjir di Sembakung. Meskipun  nilainya tidak seberapa, paling tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari,” kata Hasan Basri.

Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Kalimantan Utara mengajak kepada semua pihak, untuk turut berpartisipasi membantu sesama warga Nunukan maupun Kaltara. Ia juga akan menggalang bantuan di pemerintah pusat untuk warga Sembakung yang terkena banjir.

“Semoga Allah SWT memberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini. Saya juga meminta kepada pemkab Nunukan untuk memberikan bantuan para korban banjir di Sembakung agar tidak kelaparan,” tutur HB juga Ketua Pengprov PBSI Kaltara.

Sementara itu, data dari BPBD Provinsi Kaltara mencatat, banjir di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, telah merendam pemukiman warga 8 Desa dari 10 Desa yang ada. Sebanyak 661 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa yakni mencapai 2.752 orang.

Tidak hanya merendam pemukiman warga, banjir juga menenggelamkan ribuah hektar sawah yang sudah memasuki masa panen dan beberapa fasilitas publik diantaranya kantor pemadam kebakaran, sekolah dan puskemas pembantu serta beberapa fasilitas lainnya. Desa paling parah terkena banjir, yakni Desa Atap dengan ketinggian air mencapai sekitar 4 meter.(iik)

Artikel ini telah dibaca 123 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Balikpapan Siap Menjadi Tuan Rumah Dekranas, Momentum Emas Perekonomian Lokal

4 Juli 2025 - 07:14

Menata Sepaku, Merawat Nusantara: Standar Tinggi Ditetapkan Sejak Awal

4 Juli 2025 - 06:15

Revitalisasi Pasar Rakyat, Pemkot Balikpapan Dorong Kemitraan Pemerintah dan Pedagang

4 Juli 2025 - 06:07

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Soroti Dampak Lingkungan dan Tanggung Jawab Industri

4 Juli 2025 - 05:29

Telkom Gelar Borneo Digital Summit 2025, Dorong Percepatan Digitalisasi Pemerintah Daerah

3 Juli 2025 - 22:23

PWI Tarakan Siap “Gembleng” Berpikir Wartawan Melalui OKK

3 Juli 2025 - 22:09

Trending di Daerah