Menu

Mode Gelap

Daerah

Pesawat CN 235 TNI AU Patroli di Perbatasan Indonesia, Malaysia dan Philipina


					Komandan Lanud Anang Busra Tarakan, Kolonel PNB Somad Saat Melihat Langsung Pesawat CN 235 TNI AU Sebelum Patroli. Foto: fokusborneo.com Perbesar

Komandan Lanud Anang Busra Tarakan, Kolonel PNB Somad Saat Melihat Langsung Pesawat CN 235 TNI AU Sebelum Patroli. Foto: fokusborneo.com

TARAKAN – Pesawat canggih milik TNI Angkatan Udara tipe CN 235 dari skuadron udara 27 yang bermarkas di pangkalan udara Manuhua Biak Numfor melaksanakan patroli di wilayah perbatasan Kalimantan Utara.

width"300"

Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Anang Busra Tarakan, Kolonel Pnb Somad menjelaskan, pesawat CN 235 TNI AU seharusnya melaksanakan operasi Indomalphi (Indonesia, Malaysia, Philipina) namun karena masih kondisi pandemi Covid-19 maka operasi dilaksanakan secara mandiri.

“Negara kita Indonesia merupakan negara kepulauan maka kita tetap harus menjaga keamanan wilayah batas negara baik itu udara maupun batas laut kita,” jelas Danlanud, Rabu (10/2/2021).

Lebih lanjut, Danlanud mengungkapkan operasi sudah dilaksanakan sejak Selasa 9 Februari 2021, dalam pelaksanaanya tidak ditemukan hal yang menonjol, hanya ada satu atau dua kapal milik Malaysia dan Philipina namun masih diperairan mereka.

“Tidak ada kegiatan yang mengganggu atau menojol di wilayah perbatasan yang menganggu stabilitas keamanan negara kita,” ungkap Danlanud.

Operasi dilaksanakan sesuai dengan rencana dan perintah dari Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II di Makassar. Kegiatan operasi rutin dilaksanakan minimal 3 bulan sekali.

“Tidak menutup kemungkinan operasi tidak hanya tiga bulan sekali, namun jika ada informasi atau eskalasi tertentu patroli tetap kita laksanakan,” ujarnya.

Danlanud mengatakan, dengan dilaksanakanya operasi rutin ini diharapkan perbatasan di wilayah Kalimantan bagian utara khususnya tetap aman, tetap terjaga sehingga tidak ada eskalasi yang mengangu stabilitas keamanan NKRI.

Untuk diketahui pesawat jenis CN 235 TNI AU yang saat ini sedang melaksakan operasi di perbatasan merupakan salah satu pesawat cukup canggih dilengkapi dengan intelejen system, dimana kamera di pesawat mampu merekam dan menginput data secara langsung kemudian diteruskan ke komando atas.

“Tidak semua persawatan CN milik TNI U dilengkapi dengan alat tersebut, jadi pesawat kita yang datang ini cukup canggih untuk kegiatan operasi,” ungkapnya. (wic/iik)

Artikel ini telah dibaca 270 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Tinjau Lapangan, Komisi XIII DPR RI Apresiasi Kemajuan Pembangunan Infrastruktur IKN

27 Juli 2025 - 18:06

Abujapi Kaltara Gelar Rapat Kerja Perdana, Fokus Pembenahan dan Kontribusi Daerah

27 Juli 2025 - 17:55

Pengesahan BPD Kaltara Dinilai Cacat Hukum, Forum BUJP Lokal Kaltara Somasi ABUJAPI Pusat

27 Juli 2025 - 11:09

Pakuwaja Kaltara Tunjuk Suhardjo Trianto sebagai Plt Ketua Umum

27 Juli 2025 - 08:07

CIMB Niaga Kembali Raih Penghargaan Top 50 Perusahaan Terbuka ASEAN Terbaik

26 Juli 2025 - 22:12

Silaturahmi Budaya JMSI di Mandailing Natal, Teguh Santosa Apresiasi Kearifan Lokal

26 Juli 2025 - 20:54

Trending di Daerah