Menu

Mode Gelap

Daerah

Yansen TP Pimpin Rapat RPJMD Bersama OPD dan TIM Sinkronisasi


					Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP saat  memimpin rapat pembahasan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) bersama kepala OPD di lingkup Pemprov  dan tim sinkroniasi percepatan program Gubernur- wakil Gubernur Kaltara di ruang rapat lantai 1 kantor Gubernur Kaltara. Foto: Ist Perbesar

Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP saat memimpin rapat pembahasan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) bersama kepala OPD di lingkup Pemprov dan tim sinkroniasi percepatan program Gubernur- wakil Gubernur Kaltara di ruang rapat lantai 1 kantor Gubernur Kaltara. Foto: Ist

TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantaan Utara (Kaltara) Yansen TP memimpin rapat pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di ruang rapat lantai 1 Kantor Gubernur Kalimantan Utara, Jumat (19/2).

Rapat dihadiri oleh Tim Sinkronisasi Percepatan Program Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Utara, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltara.

Dalam rapat tersebut, Wagub menekankan perubahan cara kerja dan paradigma staf dan karyawan Pemprov Kaltara yang harus berorientasi kepada masyarakat.

width"250"

“Kepala OPD untuk memutuskan saja, eselon yang bekerja. Ini bertujuan agar seluruh pegawai di Pemprov Kaltara dapat mengerti dan paham sistem. Saya orangnya tidak mau pintar sendiri” kata Yansen.

width"400"
width"450"
width"400"

Mantan Bupati Malinau dua periode ini menginginkan rapat tersebut tidak hanya menyelesaikan RPJMD, tapi visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur dapat diaplikasikan ke masyarakat.
Pihaknya meminta masyarakat diberikan pembelajaran karena fakta di lapangan masyarakat belum mengetahui.

“Saat saya turun ke masyarakat menyampaikan visi dan misi banyak masyarakat yang tidak paham. Selain itu, pegawai di lingkup Pemprov Kaltara agar dikelola dengan baik. Sistemnya baik, tapi SDM (Sumber Daya Manusia) nya yang belum. Kita ada doktor, lulusan S2, tapi tidak dikelola dengan baik” ujarnya.

width"300"

Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini menambahkan, seharusnya Pemprov Kaltara tidak boleh berbangga dengan penghargaan karena hal itu memang tugas kerja pemerintah.

“Saya bertanya, apakah dengan meraih penghargaan Wajib Tanpa Pengecualian (WTP) berkorelasi terhadap kesejahteraan rakyat, penurunan kemiskinan, rasio, index pembangunan manusia? Dan apakah kinerja sudah berkorelasi dengan tujuan kerja?,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Sinkronisasi Percepatan Program Gubernur-Wakil Gubernur, Ari Junaedi, mengatakan jika pihaknya meminta kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Penelitian Pengembangan (Litbang) untuk mengembangkan dari sisi data.

“Dalam rangka menyusun RPJMD, kami sudah berkodinasi dengan teman teman di Bappeda dan Litbang, kami meminta penguatan dari sisi data dan lainnya. Kami meminta kita semua berlari cepat karena deadline itu berjalan cepat,” tandasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Perkuat Peran Aktif Masyarakat, PT Pertamina EP Tanjung Gelar Edukasi Kesehatan dan Kesadaran Lingkungan

18 Juni 2025 - 21:51

Pemprov Kaltara Kembali Gulirkan Program Listrik Gratis, Wujudkan Keadilan Energi Kaltara

18 Juni 2025 - 17:25

Pemprov Kaltara Bentuk Tim Kaji Cepat untuk Tangani Wilayah Terisolasi di Krayan

18 Juni 2025 - 16:12

Jajaki Kerjasama Strategis Sosek Malindo, Kaltara Kembangkan Komoditas Unggulan

18 Juni 2025 - 15:06

Disperindagkop dan UKM Tana Tidung Gelar Penyuluhan Kemitraan dan Public Speaking

18 Juni 2025 - 15:00

Pemkot Balikpapan dan Pemprov Kaltim Kolaborasi Wujudkan RTH

18 Juni 2025 - 11:48

Trending di Daerah