TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Yansen TP menyebut pendidikan, sumber daya manusia, dan pemerintahan yang baik merupakan hal khusus yang sangat memengaruhi sebuah institusi dan kelembagaan sebuah daerah.
Hal tersebut diungkap Yansen saat memimpin rapat pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltara yang digelar di Ruang Rapat Lantai I Kantor Gubernur Kaltara, Selasa (2/3). Rapat tersebut juga dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Tim Sinkronisasi dan Percepatan Program Gubernur-Wakil Gubernur Kaltara.
Yansen mengatakan, panduan kerja yang komprehensif, menyeluruh dan strategis menjadi poin penting mengubah paradigma hidup dalam kegiatan pemerintahan provinsi maupun kabupaten dan kota. Ia sangat berharap bahan dan materi pembahasan ini dapat menjadi RPJMD yang bisa melahirkan program-program yang berpotensi untuk menciptakan kemajuan Kaltara.
“Saya yakin kita pasti bisa berhasil mencapai target untuk menghasilkan program yang bisa memajukan Kaltara. Saya tegaskan kepada semuanya agar tahun 2021 ini bisa mewujudkan secara nyata wajib belajar di Kaltara,†ucap mantan Bupati Malinau dua periode ini.
“Hari ini kita matangkan RPJMD. Dalam tiga bulan ke depan kita harus turun ke lapangan. Pendidikan, sumber daya manusia dan pemerintahan harus terwujud untuk pembangunan Kaltara,†imbuh Yansen.
Dalam rapat tersebut, Wagub Yansen meminta seluruh elemen desa dapat terbentuk pada tahun ini dan mengimbau kepada OPD-OPD terus berinisiatif tanpa melanggar aturan yang ada sesuai dengan kewenangannya masing-masing.
“Jangan terbelenggu dengan aturan yang ada, tapi juga jangan melanggar kewenangan yang sudah diberikan karena itu akan membuat kita berhenti. Mari kita jangkau semua ruang. Kita harus punya semangat kerja dan jangan hanya mengandalkan kepala OPD saja,†pungkas Yansen dengan nada tegas. (saq)
Sumber : Diskominfo Kaltara
