Menu

Mode Gelap

Daerah · 17 Mar 2021 09:33 WITA ·

Belum Cair, Dinkes Sebut Honor Penggali Kubur Covid-19 Masih Proses


					Personel Brimob bantu pemakaman pasien Covid-19 Kota Tarakan, Minggu ( 10/01/21 ). Foto : Istimewa Perbesar

Personel Brimob bantu pemakaman pasien Covid-19 Kota Tarakan, Minggu ( 10/01/21 ). Foto : Istimewa

TARAKAN – Honor petugas penggali kubur pemakaman khusus Covid-19 di Kelurahan Juata Laut belum cair.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Tarakan, dr Witoyo mengatakan, untuk anggaran penanganan Covid-19 termasuk honor penggali kubur masih dalam proses pencairan.

“Sudah diproses dan ini tinggal menunggu hasilnya saja (cair),” katanya kepada fokusborneo.com, Selasa (16/3/2021).

Witoyo mengungkapkan, waktu diawal Covid-19 dan ada kasus kematian pembayaran honor penggali diutamakan lebih dulu.

Meski belum ada anggaran namun secara pribadi memberikan dana talangan untuk diberikan kepada petugas penggali kubur.

“Awal khusus penggali kita utamakan dulu, kita talangi dulu, karena rasionya lama-lama bertambah banyak (kematian) lama-lama kita tidak kuat juga,” ungkapnya.

Sejak Januari 2021, angka kasus kematian cukup banyak bahkan sehari lebih dari satu bahkan sampai 4 meninggal dunia.

“Honor penggali satu lubang galian Rp 1 juta, jika 4 pasien yang meninggal dunia maka Rp 4 juta,” tuturnya.

Witoyo mengatakan, dana talangan tidak cukup dan terakhir kurang lebih Rp 21 juta, maka dihentikan sambil menunggu proses pencairan.

“Semua perlu proses administrasi, dan ini perlu disadari dan dimengerti untuk pencairanya. Kita percepat proses pencairannya,” ujarnya.

Proses administrasi dilakukan oleh Dinas Kesehatan untuk membuat pertanggungjawaban meliputi surat kematian dari rumah sakit dan terlampir surat keterangan Covid-19.

Selanjutnya setelah berkas lengkap diajukan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tarakan.

“Jadi uangnya ada di BKAD melalui dana BTT (biaya tidak terduga), sudah diajukan dan menunggu cair,” imbuhnya.

Witoyo menambahkan, honor penggali kubur yang belum diberikan yakni khusus di pekamaman Covid-19 Juata Laut. Karena memang pada awalnya pemakaman Covid-19 di Juata Laut adalah pemakaman baru dan belum memiliki petugas penggali kubur. (wic/Iik)

Artikel ini telah dibaca 146 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Gelar Studi Inovasi, Pemkab Tana Tidung Gandeng KB TK Khadijah Surabaya

5 Desember 2024 - 07:44 WITA

blank

Menginginkan Ada Peningkatan Jalan, Permintaan Warga Desa Salimbatu Jadi Atensi Hamka

4 Desember 2024 - 20:28 WITA

blank

Warga Tanjung Pasir Ngadu Jalan Rusak ke Anggota DPRD Kaltara Yancong

4 Desember 2024 - 19:17 WITA

blank

Gubernur Zainal Serahkan Penghargaan Lingkungan Hidup 2024

4 Desember 2024 - 19:05 WITA

blank

Gubernur Zainal Hadiri HUT Ke-74 Polairud Baharkam Polri

4 Desember 2024 - 18:36 WITA

blank

Pilkada Kaltara Jadi Pioner Demokrasi Terbaik Indonesia

4 Desember 2024 - 16:41 WITA

blank
Trending di Daerah