TARAKAN – Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci milik TNI Angkatan Laut (TNI AL) sandar di dermaga Pangkalan Utama Angkatan Laut XIII Tarakan, di Kelurahan Mamburungan Kota Tarakan Provinsi Kaltara, Selasa (23/3/2021).
Sebelum sandar, KRI Dewaruci telah menempuh pelayaran sejauh 850 Noutical Mile (NM) selama 5 hari dengan kecepatan rata-rata kecepatan 7 Knot.
Komandan KRI Dewaruci, Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso mengatakan, KRI Dewaruci membawa sebanyak 45 taruna Taruni AAL tingkat 1 angkatan ke 69.

“Mereka Taruna Akademi Angkatan Laut tingkat 1 dan baru saja menyelesaikan pendidikan dasar di Magelang,” ujarnya.



Pelayaran ini adalah yang pertama, setelah para taruna secara resmi sebagai Taruna Angkatan Laut. “Kita latih mereka dari bawah menjadi perwira Angkatan Laut,” sambungnya.
Taruna yang ikut berlayar bersama KRI Dewaruci belum menggunakan tanda korps, sehingga belum diketahui apakah Pelaut, Marinir dan lainya.

Seorang pelaut harus mengetahui bagaimana kelasi, sersan hingga perwira. Pelaut harus tahu segalanya.
“Jadi perwira bisa mengetahui kendala saat anggota dan bawahan ini bekerja,” tuturnya.
Lanjutnya, usia KRI Dewaruci saat ini sudah 68 tahun dan puluhan kali berlayar keluar negeri hingga keliling dunia.
“Dewaruci sudah 41 kali pelayaran keluar negeri dan 2 kali pelayaran keliling dunia, tentu yang paling banyak didalam negeri,” katanya.
Selama di Tarakan KRI Dewaruci boleh dikunjungi oleh masyarakat bahkan sampai naik ke atas kapal.
“Semua pengunjung harus menerapkan protokol kesehatan. Keluar masuk kita juga atur sehingga tidak ada kerumunan,” tegasnya.
Open Ship dibuka setiap hari sampai mulai pukul 08.00 white – 18.00 Wita. Jika masih ada masyarakat yang datang akan kembali dibuka sampai pukul 21.00 Wita namun setelah ada ijin dari Lantamal XIII Tarakan.
Selain KRI Dewaruci, KRI Surabaya 591 saat ini juga sandar di Dermaga Lantamal XIII Tarakan di Mamburungan. (Iik)