JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) menerima penghargaan kategori DUKCAPIL BISA tahun 2020 dari Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian.
Penghargaan DUKCAPIL BISA diberikan Kemendagri sebagai bentuk apresiasi yang tinggi atas kinerja, dedikasi dan komitmen Pemkab KTT melalui Disdukcapil dalam mengemban dan melaksanakan tugas untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.
Penghargaan DUKCAPIL BISA diserahkan langsung Dirjen Kemendagri Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH kepada Bupati KTT Ibrahim Ali, A.Md didampingi Ketua DPRD KTT Jamhari, di Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Selain penghargaan DUKCAPIL BISA tahun 2020, Pemkab KTT juga menerima reward Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).
Bupati KTT Ibrahim Ali mengatakan, Disdukcapil Tana Tidung meraih penghargaan kategori DISDUKCAPIL BISA skala wilayah tahun 2020. Disdukcapil masuk 9 besar dari 514 Kabupaten
dan Kota yang ada di Indonesia.
“Alhamdulillah dari 514 Kabupaten Kota kita masuk 9 besar, KTT ada di posisi 3 untuk kategori DUKCAPIL BISA skala wilayah,” terangnya kepada fokusborneo.com.
Ibrahim Ali menambahkan, tentunya penghargaan yang diterima ini lebih
memicu semangat jajaran Disdukcapil Tana Tidung untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan meningkatkan kinerja terbaik dan terus berinovasi.
“Tentu kedepan target kami penghargaan kategori DUKCAPIL BISA skala nasional dengan kategori yaitu 10 kabupaten/kota dengan jumlah penduduk kecil,” ucapnya.
Oleh karena itu, untuk mencapai target tersebut perlu dedikasi yang tinggi, komitmen yang kuat, dan konsistensi dalam mengemban dan menjalankan tugas memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.
Ibrahim Ali menjelaskan, Kabupaten Tana Tidung memiliki penduduk sejumlah 25.352 jiwa, meliputi 13.293 jiwa laki laki, dan 12.059 jiwa Perempuan.
Kemudian, persentase capaian Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Disdukcapil Tana Tidung saat ini sudah mencapai target Nasional.
“Jumlah penduduk yang memiliki kartu identitas anak (KIA) mencapai 70,49% jumlah penduduk yang memiliki akta lahir 64,49%, kemudian jumlah penduduk yang memiliki KTP -EL mencapai 99,46,%. (her/Iik)
Discussion about this post