TARAKAN – Direktorat (Dirjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Laut (Kemenhub), R. Agus H. Purnomo secara resmi meresmikan menara suar Tanjung Batu, di Kelurahan Mamburungan Timur, Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan, Jumat (2/4/2021).
Hadir dalam persemian tersebut, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, wakil komite II DPD RI Hasan Basri, Walikota Tarakan Khairul, Kepala Distrik Navigasi kelas III Tarakan Faizal, Kepala KSOP, dan instansi terkait di lingkungan kementerian perhubungan.
Dirjen Perhubungan Laut, Agus H Purnomo mengatakan, menara suar (mercusuar) fungsinya adalah sebagai ala keselamatan pelayaran. Diharapkan mercusuar dapat dijaga dan dioptimalkan pemanfaatanya.
“Terkait dengan keinginan bapak Walikota Tarakan mercuar untuk destinasi wisata, silahkan nanti berdiskusi dan koordinasi. Sehingga menara suar ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk kegiatan yang positif,” terang Agus H Purnomo.
Diketahui pembangunan menara suar menggunakan anggaran kementerian perhubungan, melalui DIstrik Navigasi kelas III Tarakan. Dikerjakan dengan program padat karya dimana melibatkan masyarakat sekitar.
Kepala Disrik Navigasi kelas III Tarakan, Faisal mengatakan, pengerjaan menara suar dimulai sejak Februari tahun 2020, dengan total anggaran pembangunan sekitar Rp 20 Milliar. Dan fungsi menara suar ini adalah untuk keselamatan pelayaran.
“Jadi fungsinya untuk keselamatan pelayaran dan alur pelayaran, jadi nanti teman-teman nahkoda kapal patokanya adalah menara suar ini,” jelas Faisal.
Menar suar tidak hanya di Tarakan tapi ada di Sebatik, Pulau Sambit, dan Pulau Maratua. Kemudian untuk petugas ada 2 pegawai dan tiga honor yang ditempatkan di menara suar.
“Pegawai saat ini ada 2 dan 3 honor untuk menjaga ini (mercusuar), menara suar ada 4 jadi kita rolling setiap dua sekali pegawainya untuk jaga,” ucapnya.
Terkait dengan permintaan Walikota Tarakan untuk destinasi wisata dan kunjungan masyarakat, Faisal mengatakan menara suar adalah obyek vital nasional dimana fungsinya untuk keselamatan pelayaran, terkait dengan kunjungan dan wisata tentu nanti akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pemda. (wic/iik)
Discussion about this post