TARAKAN – Puluhan mahasiswa se-Kota Tarakan yang tergabung dalam aliansi Gertak (Gerakan Tagih Janji Kaltara) di depan Kantor Badan Penghubung (Banhub) Kaltara di Tarakan, Senin (12/4/2021).
Aksi unjuk rasa dimulai di simpang 4 GTM (Grand Tarakan Mall), sekitar pukul 14.00 Wita. Kemudian massa melakukan orasi kurang lebih setengah jam.
Sekitar 50 mahasiswa yang terdiri dari 9 lembaga mahasiswa di Tarakan tersebut kemudian melanjutkan long march menuju kantor Banhub di Jalan Mulawarman.
Koordinator aksi (korlap) unjuk rasa, Suryadi mengatakan ada lima tuntutan dalam aksi tersebut terkait persoalan pencemaran di sungai Malinau dan pembebasan masyarakat Dayak Agabak di Sebuku.
Masa meminta secara tegas dan cepat persoalan tersebut, lalu transparansi pemerintah Kaltara dalam proses penangananya.
“Beberapa hari ini disebutkan bahwa penanganan sudah beres dan sungai kembali pulih, namun tidak secara detail seperti apa,” jelasnya.

Masa yang berorasi di depan kantor Banhub Kaltara di Tarakan berlangsung dengan damai dan dikawal ketat pihak Kepolisian.
Setelah hampir satu jam, perwakilan unjuk rasa kemudian diijinkan masuk untuk berdialog dengan perwakilan Pemprov Kaltara.
Kemudian setelah menyampaikan tuntutan secara langsung, masa kemudian membubarkan diri dengan tertib. (*/red)