TARAKAN – Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Kota Tarakan melakukan kerjasama dengan STMIK PPKIA Tarakan. Kerjasama ini, untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) KKMB di Kota Tarakan.
Kerjasama ini, ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MOU) antara KKMB dengan STMIK PPKIA Tarakan yang dilaksanakan di Kampus STMIK PPKIA di Jalan Yos Sudarso Kota Tarakan, Kamis (22/4/21).
Ketua KKMB Kota Tarakan Agustan mengatakan kerjasama ini dalam rangka pengembangan SDM, termasuk pelatihan di bidang IT maupun bidang lainnya. Upaya ini, juga untuk mendukung program pemerintah Kota Tarakan yaitu Smart City.

“Alhamdulillah sudah kami adakan penandatanganan MoU. Bidang IT ini kan sangat berkembang, jadi kami perlu pelatihan,†ujarnya ditemui usai penandatangan MOU..
Ia tambahkan, dalam MoU ini pihaknya meminta pelatihan desain grafis dan pelatihan lain tentang IT maupun masalah komputer yang diminati oleh kaum milineal.


Menurutnya, kerjasama ini dangat butuhkan karena kebetulan dari STMIK PPKIA merupakan salah satu kampus berbasis IT terbesar di Kaltara. Nantinya, diharapkan hasil kerjasama ini bisa berkembang khususnya kota Tarakan dan KKMB. dengan adanya kerjasama ini. “Kita bisa mengembangkan SDM kami,†imbuhnya.
Dalam pelatihan ini, kerja sama dilakukan selama 5 tahun dengan evaluasi di setiap tahun pertama. Peserta yang bisa mengikuti, sebenarnya dari semua kalangan. Namun, akan dimulai dari pengurus KKMB, kemudian dari warga dan setelah itu akan di buka untuk umum.
“Dengan pelatihan sumber daya manusia di KKMB bisa handal dan ini juga mendukung pemerintah kota dalam peningkatan SDM,†katanya.
Terpisah, Plt. Ketua STMIK PPKIA Tarakan, Muhammad, S.Kom., M.Kom menyambut baik MoU dengan KKMB. Kerjasama akan dilanjutkan dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.Ia mengaku pihaknya juga ikut ambil bagian dan program pemkot Tarakan, Smart City.
“Dalam membantu meningkatkan sumber daya manusia, untuk membantu manusia yang smart melalui komunitas-komunitas. Kerjasama ini jadi komitment kami membantu pemerintah kota,†tuturnya.
Pelatihan desain grafis diharapkan bisa menjadi sarana bermunculan tenaga berkompeten, selanjutnya dengan hasil pelatihan bisa menghasilkan lapangan pekerjaan, untuk membantu pemerintah kota dalam pengentasan kemiskinan.

Komunitas di Tarakan juga banyak yang didalamnya ada pelaku usaha, tinggal dari KKMB nanti membantu mempromosikan produk pelaku usaha anggota komunitasnya dalam aplikasi website dan lainnya yang akan dikerjasamakan.
“Pengembangan UMKM, bagaimana mendesain produk yang bagus agar bisa laku di masyarakat. Nanti juga ada aplikasi akuntansi yang membantu UMKM mengelola keuangan. Supaya diketahui modal dan keuntungan yang didapatkan,†imbuhnya.
Pelatihan dilakukan secara gratis, dimulai pekan depan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaannya juga tetap mematuhi protokol kesehatan. Lokasi di kampus STMIK PPKIA dan pesertanya akan mendapatkan sertifikat untuk bukti uji kompetensi.
“Syaratnya nanti kami akan minta bantuan KKMB untuk mendata anggotanya yang ingin ikut terlibat dalam pelatihan di STMIK PPKIA. Saat ini kami fokus ke KKMB dulu, namun tidak menutup kemungkinan kalau ada kelompok lainnya mau melakukan kerja sama, akan kami sambut baik,†katanya.