TANA TIDUNG – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tidung, Said Mahfud mengajak masyarakat khususnya umat muslim untuk membayar zakat di unit pengumpul zakat (UPZ) atau Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tana Tidung.
“Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan bagi setiap muslim pada bulan Ramadan. pembayaran dapat dilakukan sejak awal Ramadhan dan selambat-lambatnya sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri,” terangnya, Minggu (25/4/2021).
Sementara itu, H. Bambang anggota Baznas Kabupaten Tana Tidung mengatakan, tujuan dikeluarkannya zakat fitrah merupakan kewajiban umat muslim, tujuanya adalah untuk mensucikan diri.
“Zakat fitrah juga dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu,” katanya.
Adapun zakat yang dikeluarkan bisa berupa beras atau makanan pokok yang dikonsumsi sehari hari seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.
Para ulama telah membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras.
Nominal zakat fitrah yang dikeluarkan dalam bentuk uang menyesuaikan dengan harga makanan pokok yang dikonsumsi
“Nominal zakat fitrah di Kabupaten Tana Tidung 2021, jika dalam bentuk uang, dibagi menjadi tiga kategori, pertama Rp 40 Ribu, kedua Rp 33 Ribu, ketiga Rp 30 Ribu, adapun untuk Fidiyah sebesar Rp 20 Ribu pehari/jiwa,” terangnya.
Baznas KTT akan menyalurkan zakat fitrah kepada mustahiq atau warga tidak mampu, kemudian warga terdampak pandemi Covid-19.
Sementara itu, penyalurannya kepada mustahiq (penerima zakat) paling lambat dilakukan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. (her/iik)
