TARAKAN – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2021, Pertamina EP Tarakan Field melakukan penanaman pohon di Stasiun Pompa Air (SPA) PT Pertamina EP Tarakan Field di Kelurahan Kampung Satu, Senin (7/6/2021).
Secara simbolis penanaman pohon dilakukan oleh Walikota Tarakan Khairul, bersama Field Manager (FM) PT Pertamina EP Tarakan Field, Isrianto Kurniawan serta Forkopimda Tarakan.
FM Pertamina EP Tarakan Field, Isrianto Kurniawan mengatakan, penanaman pohon tidak lepas dari komitmen Pertamina terhadap lingkungan.
Salah satu komitmenya terhadap lingkungan yaitu melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di Tarakan khususnya dan Kalimantan pada umumnya yakni pohon buah Terap asli tumbuhan endemik Kalimantan.
“Ternyata pohon buah Terap di Tarakan hampir punah, kita coba mulai kembangkan, dan semoga ini menjadi amanah kita untuk anak cucu di masa depan,” jelasnya.
Tahap awal untuk pohon buah Terap yang di tanam sekitar 25 batang, sementara saat ini telah dibudidayakan sekitar 100 batang. Jumlahnya akan terus ditambah menyesuaikan luasan lahan yang akan ditanam.
“Kita mengukur luasan, karena STA itu kan tidak terlalu luas, kedepan rencana semua area (WKP) akan kita tanami,” terangnya.
Isrianto mengatakan, mengingat pembibitan pohon buah Terap ini butuh waktu lama maka prosesnya juga bertahap, “Sekarang hanya berkisar ratusan, kita akan terus tambah tanaman tersebut, makanya kita sebut konservasi, oleh karena itu target kita kalau Pemerintah 1 juta pohon kita juga segitu,” katanya.
Tidak hanya pelestarian pohon buah Terap, sebelumnya komitmen perusahaan terhadap keanekaragaman hayati sudah berjalan seperti program pelestarian Bekantan, Bank Sampah, dan lainya.
Sementara itu, Walikota Tarakan, Khairul menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pertamina yang selama ini memang cukup intens menunjukan kepeduliannya dan komitmen dalam melaksanakan CSR (Coorporate Social Responbility).
“Jadi CSR yang selama ini sudah berjalan ada beberapa yang Pertamina sudah lakukan seperti TPS 3R, Bank Sampah, Batik Kubedistik (warna alam), kemudian hari ini penanaman pohon langka Kalimantan yaitu Buah Terap,” ujarnya.
Walikota menilai, pohon Buah Terap itu perlu dilestarikan dan tentu apa yang dilakukan Pertamina merupakan bagian dari pelestarian pohon langka, selain itu penanaman pohon juga menjaga keseimbangan ekosistem.
“Mudah mudahan apa yang dimulai dari Pertamina bisa diperluas kepada kegiatan kegiatan atau penamanan pohon dalam rangka penyelamatan bumi Tarakan dari kerusakan lingkungan yang cukup masif. Dan itu (kerusakan) kita sudah mulai merasakan dampaknya mulai ada pemanasan global dan termasuk ada tanah longsor dan banjir,” tandas Walikota. (wic/Iik)