TARAKAN – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga kependidikan di Kota Tarakan terus berlanjut, dan ditargetkan sebelum pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) semua guru dan tenaga kependidikan sudah di suntik vaksin.
Hal tersebut diungkapkan, juru bicara penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti saat pelaksanaan vaksinasi massal untuk guru di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan, Senin (14/6/2021).
Terkait dengan persentase jumlah guru yang sudah di vaksin, dr Devi mengatakan bahwa sampai saat ini belum menghitung secara persentase karena pelaksanaan vaksin masih terus berlanjut.
“Persentase belum kami hitung, kemarin kan sasaran kita untuk guru saja dapatnya 670 orang, hari ini target kita 600 orang,” terangnya kepada media.
Tidak hanya vaksin massal di Pemkot Tarakan, sebelumnya guru dan tenaga kependidikan sebagian juga sudah mengikuti vaksinasi massal bersamaan dengan petugas pelayanan publik, kemudian vaksin di fasilitas kesehatan Pukesmas dan Rumah Sakit.
“Yang sudah divaksin 1.500 ada (guru) bisa lebih, tetapi saya belum tahu berapa divaksin. Semua guru kita vaksin dari TK, SD, SMP, dan SMA,” katanya.
dr Devi menegaskan, sebelum PTM dibuka keseluruhan semua guru dan tenaga kependidikan seluruhnya akan di suntik vaksin. Pihaknya juga telah bersurat kepada sekolah – sekolah untuk melakukan skrinning terlebih dahulu sebelum mengikuti vaksin.
“Jadi sekolah melakukan skrinning dulu, misalnya ada keluhan batuk, pilek, hamil, memiliki penyakit jantung, tekanan dan lainya jangan datang (Vaksin),” ujarnya.
Saat ini vaksin yang digunakan masih jenis Senovac, dan mudahan setelah stok habis Tarakan bisa mendapatkan tambahan vaksin yang lebih banyak karena melihat percepatan pelaksanaan vaksinasi. (wic/iik)