TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) mengambil langkah cepat untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Covid-19.
Bupati KTT, Ibrahim Ali mengatakan selama hampir 3 bulan lebih wilayah KTT mempertahankan tidak ada masyarakat yang terpapar Covid-19 atau nol kasus. Namun ternyata pengetatan yang dilakukan pemerintah masih terjadi kebocoran.
Bupati mengungkapkan, berdasarkan informasi terdapat sekitar 27 orang yang terpapar Covid-19 di Desa Maning, Kecamatan Betayau. Untuk itu langkah cepat langsung dilakukan.

“Disana juga sudah kita tetapkan menjadi zona merah ya, terus sudah diinstruksikan oleh pak Dandim agar disana betul-betul dikawal ketat dan tadi teman-teman dari Dinkes, TNI Polri, melakukan penyemprotan disinfektan,” jelas Bupati, Kamis (24/6/2021).



Bupati tegaskan, Desa Maning saat ini sudah dikarantina dan Lockdown, tidak ada yang bis bergerak, orang tidak boleh keluar masuk Desa Maning.
“Kemarin saya menanyakan sama bagian Dinkes baru diambil sampel mereka secara acak sebanyak 9 orang dan dikirim ke laboratorium Surabaya untuk mengetahui varian apa yang ada disana. Mudah-mudahan varian yang biasa sajalah jangan yang varian baru,” ujar Bupati.

Diimbau masyarakat tetap mengikuti dan patut prokes dengan menjalankan 5 M, saat ini belum diketahui apakah yang positif ini Covid-19 yang lama atau varian baru seperti Delta.
Untuk masyarakat yang sedang melakukan isolasi, nantinya pemerintah akan memberikan bantuan sembako dan lainnya.
“Tadi sudah kita kluster dan kita isolasi, mudah-mudahan tidak ada penambahan lagi lah,” ucap Bupati.
Bupati menambahkan, terkait dengan pelaksanaan Pilkades Serentak khusus di Desa Maning Kecamatan Betayau sementara ditunda. (her/Iik)