MALINAU – Sekretaris Daerah (Sekda) Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM. bersama dengan rombongan melakukan peninjauan ke RSUD Malinau. Peninjauan ini dilakukan untuk melihat langsung bagaimana ketersediaan ruangan disana dalam mengurus pasien Covid-19, pada Senin (12/7/21).
Saat ini ruangan yang digunakan untuk menangani pasien positif Covid-19 ada di ruang Matahari.
“Pasien yang ada disini di ruang Matahari itu adalah orang yang sudah kasus Covid-19 artinya mereka yang dirawat di ruang Matahari biasanya memiliki keluhan kemudian ada penyakit bawaan, lansia dan yang kritis. Tapi ada juga yang isolasi mandiri artinya tidak ada keluhan sama sekali,†ucapnya.
Disini kata Dr. Ernes, tim ingin memastikan ketersediaan bed di ruang Tulip dan ruang Teratai yang rencananya akan digunakan jika kasus bertambah.
“Meminjam ruangan Tulip itu, iya. Tetapi sebenarnya Covid-19 yang lalu juga seperti itu kita juga memakai ruang Tulip. Sebenarnya ruang Tulip itu juga isolasi bagi pasien TB yang berhubungan dengan paru. Jadi kalaupun kita gunakan itu memang searah,†ujarnya.
“Jadi semua yang ada di ruang Tulip itu tadi adalah orang yang positif Rapid Antigen ada 15 orang. Tetapi untuk yang Covidnya ada di ruang Matahari,†imbuhnya.
Mereka semua ini kata Dr. Ernes, memang harus dipisahkan karena sangat beresiko sekali jika digabung.
“Makanya kita harus pertimbangkan dengan baik untuk penempatan pasien-pasien ini,†ujarnya.
Disini, Dr. Ernes menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik. Tetap jaga protokol kesehatan, tetap memakai masker, cuci tangan, jaga jarak kemudian menghindari kerumunan.(Diskominfo)
