BULUNGAN – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si secara virtual membuka web seminar “Perempuan dan Anak Terlindungi Keluarga Bahagia†yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bulungan, Sabtu (17/7).
Bupati mengajak seluruh pihak bersama-sama berupaya melindungi perempuan dan anak serta memenuhi hak-hak yang sudah seharusnya mereka dapatkan.
“Saya menyambut positif kegiatan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan peran serta seluruh komponen masyarakat dalam melindungi perempuan dan anak khususnya di Kabupaten Bulungan,†ujar Bupati.
Dijelaskan, cukup banyak faktor yang menyebabkan banyak perempuan dan anak mengalami permasalahan, antara lain salah persepsi yang mengangap wajar kekerasan dilakukan terhadap perempuan dan anak sebagai cara mendidik. Ada pula faktor budaya kemiskinan sehingga tidak memberikan perlindungan dan perlakuan khusus terhadap perempuan dan anak dan menimbulkan kekerasan, eksploitasi, diskriminasi dan perampasan hak-hak perempuan dan anak.
“Maka pemulihan korban kekerasan juga perlu layanan baik medis, psikologis, bantuan hukum dan lain sebagainya. Sebagai bentuk tanggung jawab negara dan pemerintah untuk menghormati, melindungi, membela dan menjamin hak asasi manusia setiap warga negara tanpa diskriminasi,†pesannya.
Diingatkan pula kondisi pandemi Covid-19 saat ini masih terjadi di Kabupaten Bulungan. Bupati meminta masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dan jangan sampai lalai sehingga dapat merugikan orang banyak.(*)
sumber : Humas Pemkab Bulungan