Menu

Mode Gelap

Daerah

Umur 28 Tahun, Kiky Candra Jadi Kades Termuda di Tana Tidung


					Kiky Candra Kepala Desa termuda dari Desa paling ujung Kabupaten Tana Tidung Desa Tengku Dacing Kecamatan Tana Lia Perbesar

Kiky Candra Kepala Desa termuda dari Desa paling ujung Kabupaten Tana Tidung Desa Tengku Dacing Kecamatan Tana Lia

TANA TIDUNG – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang digelar 30 Juni 2021 di Kabupaten Tana Tidung telah usai digelar. Sebanyak 31 Calon Kepala Desa telah ditetapkan dan diambil sumpah dan dilantik menjadi Kepala Desa oleh Bupati Tana Tidung, Senin (9/8/2021).

Dari 31 kepala desa tersebut, terselip satu nama yang mencuri perhatian. Dia adalah Kiky Candra yang menjadi salah Kepala Desa (Kades) termuda di kabupaten Tana Tidung tepatnya Kades Desa Tengku Dacing, Kecamatan Tana Lia.

Sosok pemuda kelahiran 28 tahun lalu tepatnya tanggal 8 desember 1994 ini sah menjadi Kepala Desa Tengku Dacing Kecamatan Tana Lia kabupaten Tana Tidung mulai hari ini.

Di usianya yang cukup muda, dan baru pertama kali terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri menjadi kepala desa, Kiki Candra terpilih dan menjadi pilihan rakyat untuk mengemban amanah menjadi Kepala Desa.

Dalam wawancara dengan fokusborneo.com, Kiky mengakui, tentunya tidak mudah menjadi seorang pemimpin Desa. Apalagi, ia memimpikan desa yang dipimpinnya tertib, damai dan sejahtera. Oleh sebab itu, Dia menginginkan semua pihak bisa bekerjasama dalam membangun Desanya ke depan.

Kini Pilkades telah usai, tidak ada yang namanya lawan, saatnya membangun Desa bersama-sama dengan penuh gotong royong agar impian Desa damai dan sejahtera itu bisa tercapai.

“Mari kita bangun Desa Tengku Dacing ke depan lebih baik lagi. Kita bangun Desa secara bersama-sama,” kata Kiky, usai pelantikan.

Dia menambahkan, setelah dilantik, pihaknya perlu melakukan banyak hal, dirinya harus segera melakukan rapat koordinasi dengan perangkat desa untuk menjabarkan target dan tujuan pembangunan Desa selama 6 tahun ke depan.

“Saya sudah memiliki beberapa program, salah satunya, pembangunan infrastruktur Desa, dan juga pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Kiky juga menyadari dengan adanya DD/ADD yang kerap kali menjadi sorotan semua orang. Untuk itu, Dia mengaku akan sangat berhati-hati dalam melaksanakan program yang bersumber dari dana tersebut. (her/Iik)

Artikel ini telah dibaca 1,864 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Gubenur Bahas Potensi Pengembangan Olahraga Bersama Menpora

5 Juli 2025 - 15:52

Pekan Olahraga dan Seni Nusantara Pegawai OIKN: Ajang Menempa Karakter di kota Nusantara

5 Juli 2025 - 14:58

Gubernur Harapkan Pengalihan PI 10 Persen Dapat Memperkuat Kemandirian Ekonomi Daerah

5 Juli 2025 - 12:46

Pemerintah Kota Balikpapan Pilih 39 Calon Paskibraka Terbaik

5 Juli 2025 - 08:07

CPNS OIKN Resmi Bergabung: Tonggak Baru Penguatan SDM untuk Ibu Kota Masa Depan

5 Juli 2025 - 08:01

Lantik Pengurus Baru, Dekranasda Balikpapan Siapkan Pengrajin Lokal Bersaing di Pasar Global

5 Juli 2025 - 07:17

Trending di Daerah