TARAKAN – Memperingati Hari Kemerdekaan Republika Indonesia ke 76 Tahun, Komunitas Tarakan Tempo Doeloe (TTD) akan menggelar upacara bendera di salah satu situs perang dunia kedua. Upacara ini, rencana dilaksanakan pada hari Selasa 17 Agustus 2021.
Upacara memperingati detik-detik proklamasi, hanya dihadiri pengurus internal TTD Kota Tarakan. Terbatas jumlah peserta ini, dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Dalam pelaksanaan upacara, jugakan menerapankan protokol kesehatan dengan ketat untuk menghindari terjadinya penyebaran Covid-19. Rencananya, upacara dimulai pukul 09.00 Wita.

Lokasi upacara, bertempat di bunker peninggalan perang dunia kedua yang berada di depan Bandar Udara International Juwata Tarakan. Peringatan Dirgahayu RI ke 76 di bunker ini, sebagai upaya melestarikan situs-situs peninggalan perang dunia kedua yang ada di Kota Tarakan.



“Ini untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dimedan perang untuk merebut kemerdekaan Indonesia. Selain itu, juga untuk mengenalkan dan melestarikan salah satu cagar budaya atau situs sejarah peninggalan perang dunia yang ada di Tarakan,” kata salah satu anggota TTD Zali saat diwawancarai Fokusborneo.com, Senin (16/8/21).
Zali berharap situs-situs peninggalan perang dunia kedua di Kota Tarakan, bisa terus dilestarikan. Sehingga sejarah yang ada di Kota Tarakan, terus dikenal generasi yang akan datang.

Selesai melaksanakan upacara peringatan HUT ke 76 RI, komunitas TTD akan melanjutkan dengan aksi bersih-bersih situs peninggalan perang dunia II tersebut.(Mt)