TANA TIDUNG – Progres pembangunan pelabuhan Kuliner di Kabupaten Tana Tidung, sudah hampir mencapai 80 persen. Tahun 2021 ini, pembangunan Pelabuhan Kuliner masih akan dilanjutkan hingga tuntas.
Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali mengatakan pekerjaan pembangunan pelabuhan Kuliner, masih akan dilanjutkan tahun 2022 hingga selesai, sehingga bisa dimanfaatkan.
“Karena ada pekerjaannya lagi tahun ini, jadi belum bisa kita manfaatkan. Kalau kita manfaatkan, nanti masih ada pekerjaan tukang dan lain-lain jadi belum bisa kita maksimalkan. Jadi Insyakallah nanti di 2022, pelabuhan itu akan kita maksimalkan,” ujar Ibrahim Ali ketika diwawancarai Fokusborneo.com, Rabu (25/8/21).
Dalam perencanaan pembangunan pelabuhan Kuliner dikatakan Ibrahim Ali, Pemkab Tana Tidung juga mengusulkan lewat kepala wilayah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) di Balikpapan. Usulan tersebut, untuk pembangunan halte.
“Tapi berapa usulan yang diakomodir dari mereka kita belum tahu. Yang pasti ada 5 yang kita usulkan, ada pelabuhan Jelutung, pelabuhan Sengkong, Sei Sayap, Tidung Pale, dan Tana Lia untuk bahasanya halte pelabuhan. Jadi Halte air itu nanti anggarannya dari pemerintah pusat lewat Kemenhub, tapi kalau yang Tideng Pala Insyakallah nanti 2022 baru perdana kita gunakan,” beber Ibrahim Ali.
Pemkab Tana Tidung dijelaskan Ibrahim Ali, pelaksanaan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur masih terus berjalan. Salah satunya pembangunan jalan di pemukiman dan Kantor DPRD KTT.
“Insyakallah ada beberapa pembangunan infrastruktur jalan di pemukiman, kemudian pemukiman Desa Sedulun, kemudian Aki Ulet juga ada, Desa Maning kemudian kita juga membangun kantor Serbaguna untuk Kantor DPRD dan lain-lain lah. Yang pasti ditengah pandemi Covid-19 seperti ini, kita masih memiliki gairah untuk pembangunan infrastruktur kita,” kata Ibrahim Ali.
Discussion about this post