TARAKAN – Dengan keterbatasan jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Tarakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Tarakan tegaskan semua pegawai dapat bekerja dengan maksimal.
Sekda Pemkot Tarakan, Hamid Amren menjelaskan, jumlah PNS di Lingkup Pemkot Tarakan saat ini sebanyak 2.943 orang, dimana idealnya jumlah pegawai sebagai 3.500 orang sesuai dengan analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK) yang telah disusun.
“Sesuai Anjab dan ABK kebutuhan pegawai kita idealnya diangka 3.500, tapi dengan keterbatasan ini jika dimaksimalkan masih bisa,” tegas Sekda, Selasa (30/8/2021).
Sekda meminta semua pegawai meningkatkan kinerja dan produktifitasnya secara maksimal, jangan pada saat jam kerja sering jalan, kemudian banyak ngobrol yang bukan berkaitan dengan pekerjaan.
“Kadang-kadang kita menceritakan kekurangan pegawai, tapi masih kita temukan pegawai yang duduk ngobrol – ngobrol saja, ini yang dikurangi ngobrol tidak berkaitan dengan pekerjaan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ia mencontohkan pekerja di perusahaan tidak ada yang mengobrol semua duduk bekerja di ruangan masing-masing. Maka diimbau pegawai dapat mencontoh dan merubah mainset seperti pekerja di perusahaan.
Meski begitu, bidang tertentu masih tetap dibolehkan mengobrol karena memang tugas, seperti tenaga asesor atau psikologi yang memang memerlukan pembicaraan.
Hamid Amren menambahkan, jumlah pegawai akan semakin turun dimana saat ini telah ada pegawai yang mengajukan pindah tugas ke luar daerah dan pegawai yang sudah memasuki masa pensiun. (wic/iik)
