YOGYAKARTA – SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menggelar pengajian akbar dalam rangka memperingati milad ke-72 tahun. Pengajian yang diikuti seluruh keluarga besar SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dengan diisi tausyiah Ustaz Drs. H. Wijayanto, MA, Senin (6/9/21) pukul 08.00 WIB.
Pengajian akbar yang diselenggarakan secara online melalui kanal zoom dan offline, mengangkat tema “ Tetap Tangguh dan Berkarya di Masa Pandemiâ€. Kegiatan offline, dilaksanakan di ruang Multimedia dengan dihadiri Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah dan pejabat pemerintahan di lingkungan Provinsi DIY dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sedangkan secara online diikuti seluruh siswa, guru, karyawan, alumni, dan orang tua siswa.
Kepala Sekolah Drs. H. Herynugroho, M.Pd menuturkan, tema pengajian akbar kali ini, bertujuan memicu semangat seluruh siswa dan keluarga besar sekolah untuk terus berkarya dan berprestasi di masa pandemi. “Ini supaya para siswa dapat menjadi pionir generasi muda yang islami dan berkemajuan dalam ilmu pengetahuan teknologi,” kata Herynugroho.
Bupati Sleman dan Wakil Walikota Yogyakarta memberikan apresiasi atas pencapaian sekolah selama ini. “ Semoga SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dengan prestasinya tetap menjadi idola bagi masyarakat Kota Yogyakarta,” pungkas Wakil Walikota Yogyakarta.
Bupati Sleman juga berharap sekolah ini bisa melahirkan generasi yang unggul dalam IPTEK dan IMTAQ.
Pada kesempatan ini, juga dilakukan peresmian secara online lapangan olah raga dengan standar internasional dan studio mini oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si.
“Saya berharap lapangan olah raga dan studio mini ini akan mendukung sekolah untuk melahirkan prestasi yang membanggakan di kancah nasional maupun internasional,” ujar Haedar Nashir.
Ustaz Drs. H. Wijayanto, MA dalam tausyiahnya memberikan apresiasi kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anaknya di sekolah ini. Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT pada surat an nisa ayat 9 yang intinya orang tua harus memastikan anaknya kuat dalam aqidah, berbudi pekerti luhur, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Dengan pendidikan agar anak-anak dapat menjadi yang terbaik. “Why not the best, pesan itu harus ditafsirkan melalui kedisiplinan, proses pembelajaran dan peningkatan bidang akademis dan nonakademis,” kata Ustaz Drs. H. Wijayanto.
Kegiatan pengajian akbar, ditutup dengan penyerahan penghargaan pengabdian dan penghargaan umroh bagi guru dan tenaga kependidikan yang telah berjuang membesarkan sekolah ini selama lebih dari 20 tahun.
Rangkaian kegiatan milad ini, akan masih terus berjalan dengan berbagai kegiatan. Nantinya milad ke-72 ini akan ditutup dengan kuliah umum bersama Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.selaku Menteri Pariwasata dan Ekonomi Kreatif dan kegiatan Kompetisi MONACO untuk siswa siswi SMP/SMA Sederajat seluruh Indonesia yang saat ini masih membuka pendaftaran secara online melalui https://monaco.smumuhi-yog.sch.id/.(**)
Discussion about this post