TARAKAN – Awal tahun 2022, Embung Indulung ditargetkan bisa berfungsi mensuplai air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih kepada pelanggan PDAM. Dalam waktu dekat ini, PT. PLN Tarakan akan memasang penambahan daya listrik di Embung Indulung agar bisa berfungsi.
Direktur Utama PDAM Tirta Alam Kota Tarakan Iwan Setiawan mengatakan untuk menjalankan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Embung Indulung, beberapa langkah teknis telah diambil agar segera bisa difungsikan diantaranya penambahan daya listrik, membeli pompa dosing dan perbaikan fisik IPA.
“Kalau listriknya sebentar lagi dipasang PLN menjawab itu paling awal tahun depan. Jadi IPA-IPA yang nganggur akan diaktifkan kembali,” kata Iwan Setiawan ketika diwawancarai Fokusborneo.com usai melakukan peninjuan IPA Kampung Satu, Senin (20/9/21).
Selama ini, dijelaskan Iwan banyak IPA PDAM yang tidak beroperasi karena disebabkan kurangnya pasokan air baku. Difungsikan Embung Indulung, diharapkan bisa menyuplai air baku untuk IPA yang ada.
“Saya meminta ke bagian produksi untuk mengaktifkan kembali IPA 60 liter per detik di IPA Kampung Satu, ini untuk menambah debit air bersih ke pelanggan dari 215 liter per detik menjadi 275 liter per detik. Hal ini bisa dilakukan seiring suplai air baku dari Embung Indulung yang akan segera dijalankan. Sebenarnya air bakunya ada saja sih cuma kan ada IPA 215 liter per detik itu lama kita nonaktifkan karena kurang air baku,” ujar Iwan.
Bertambahnya pasokan air baku dari Embung Indulung, dikatakan Iwan selama ini pelayanan air bersih PDAM di 5 titik yang mengalirnya bergilir bisa lancar. Ke 5 titik aliran air tidak lancar diantaranya di RT 27 Kelurahan Karang Anyar, RT 29 dan RT 30 Kelurahan Karang Anyar Pantai, RT 16 Belakang BRI Kelurahan Selumit Pantai dan belakang Kantor Pos.
“Harapannya dengan penambahan suplai air bisa merata tidak ada yang tidak mengalir. Selama belum beroperasi, lima titik itu digilir 3 hari biasanya. Dulukan sebelum saya masuk, ada 15 titik sekarang tinggal 5 titik. Targetnya awal tahun ini bisa mengalir semua,” jelas Iwan.
Saat ini ditambahkan Iwan, sambungan aktif PDAM sekitar 38 ribu dari jumlah total 40 ribu sambungan. Untuk mencapai target 90 persen sambungan di Kota Tarakan, dibutuhkan tambahan sebanyak 18 ribu sambungan baru.
“Tapi kalau dalam sambungan gratis itu kan janjinya pak Wali 10 ribu sudah selesai, nanti 18 ribu itu sesuai visi misi pak wali mencakup 90 persen semua teraliri. Yang sudah kita kerjakan 13 ribu sambungan baru jadi tinggal sisanya saja,” tutup Iwan.(Mt)