TARAKAN – Kasus Covid-19 di Kota Tarakan terus mengalami penurunan jumlah kasus, sampai hari Senin (20/9) pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) tinggal 9 orang.
Hal tersebut diungkapkan Dirut RSUKT, dr Joko Hariyanto, dari 9 pasien Covid-19 5 orang diantaranya dengan gejala berat dan sisanya gejala ringan.
“Mulai minggu kedua September sudah mulai turun, sekarang tinggal 9 orang yang dirawat. kasus tertinggi yakni sekitar bulan Agustus jumlah pasien yang dirawat mencapai 30 orang,” ungkapnya, Senin (20/9/2021).
Lama pasien dirawat bervareasi, ada yang satu minggu, dua minggu, bahkan ada yang sampai satu bulan lebih. Pasien yang dirawat memiliki gejala sedang sampai berat namun untuk gejala ringan cukup melakukan isolasi di rumah dengan pemantauan oleh pukesmas.
Selain jumlah pasien menurun, kebutuhan oksigen di rumah sakit juga mulai menurun dan kembali normal.
“Dua minggu terakhir ini kebutuhan oksigenya juga menurun seiring dengan jumlah pasien Covid-19,” katanya.
Kegiatan operasi saat ini juga sudah mulai berjalan normal, tidak seperti pada saat kasus meningkat dan kebutuhan oksigen juga meningkat sehingga operasi ditangguhkan.
“Sekarang sudah berjalan dengan lancar, oksigen sudah didistribusi ke kamar-kamar operasi. Kalau kebutuhan normal saat ini 30 tabung sehari sebelumnya bisa 100 tabung lebih,” tandasnya. (wic/iik)