TARAKAN – Anggota Bawaslu Kabupaten Tana Tidung (KTT) Ramli meminta peserta Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) bisa memberikan edukasi pemilu kepada masyarakat. Hal itu, diungkapkan saat menjadi narasumber SKPP yang dilaksanakan tanggal 7 – 9 Oktober di Swissbel Hotel Kota Tarakan.
“Para kader SKPP yang ada di Provinsi Kaltara harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat dimulai dari keluarga, sahabat dengan saling memberikan ide untuk sama-sama berjuang menjaga demokrasi di Indonesia,” pesan Ramli.
Pria lulusan Sarjana Hukum menjelaskan demi mewujudkan demokrasi yang lebih baik, maka dibutuhkan kekompakan, kolaborasi dari berbagai pihak. Menurutnya, setiap lembaga memiliki peran dan tugas masing-masing termasuk masyarakat.
“Peserta SKPP selesai dari sini nanti bisa berperan aktif mensosialisasikan kewenangan Bawaslu, fungsi Bawaslu dan sebagai motivator untuk masyarakat. Masyarakat harus diberikan pemahaman bahwa pentingnya pengawasan demokrasi, sehingga yang diharapkan ada kontrol pengawasan baik bagi penyelengara, peserta, dan masyarakat itu sendiri,” ujar Ramli.
Kordiv PHL Bawaslu KTT Ramli juga menjelaskan tantangan pengawasan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 sangat berat. Makanya keberadaan SKPP ini diharapkan bisa membantu Bawaslu dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk ikut serta mengawasi jalannya pemilu dan pilkada serentak 2024.
“Buat kawan kawan SKPP selamat berjuang, usaha tidak akan mengkhianati hasil, urusan gagal itu urusan nanti, yang penting anda sudah berusaha, saudara yang sudah terpilih adalah orang-orang terbaik. Dalam rangka menjaga dan menegakan demokrasi, menjadi tugas kita sebagai warga negara,” ujar ramli.(*/her/Nn)