TARAKAN – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan kembali mengunjungi provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dalam minggu ini.
Salah satu daerah yang menjadi kunjungan kerja Presiden yakni ke Kota Tarakan dalam rangka penyerahan sertifikat tambak dan tanah program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) tahun 2021.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tarakan, Agus Sudrajat menjelaskan, sesuai rencana Presiden Jokowi akan menyerahkan langsung sertifikat tambak dan PTSL untuk masyarakat Tarakan.

“Bapak presiden akan membagikan sertifikat tambak dan PTSL di Tarakan, sertifikat tambak sebanyak 1.509 dan PTSL 2021 sebanyak 2.400. Simbolis yang akan menerima besok sebanyak 300 orang,” jelas Agus Sudrajat, Senin (13/12/2021).



Penyerahan oleh Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri ATR/BPN Republik Indonesia di Gedung Tenis Indoor Telaga Keramat Kota Tarakan, Provinsi Kaltara.
Masyarakat yang menerima sertifikat tambak yaitu warga Tanjung Selor, Bulungan dan sebgaian warga Tarakan, khusus untuk PTSL semuanya warga Tarakan.

“Mengurus sertifikat tambak sama saja, luas tambak maksimal 2 hektar per bidang. Ini sertifikat milik hanya penggunaanya untuk tambak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus mengatakan untuk data berapa banyak tambak yang sudah tersertifikasi berada di BPN Bulungan, karena semua lokasinya berada di Bulungan.
Sementara terkait dengan PTSL di Tarakan, saat ini semuanya sudah selesai namun penyerahanya dilakukan secara bertahap, tahun ini sudah diserahkan 1.240 sertifikat.
“Insya Allah sampai akhir tahun ini semua kita serahkan, tanah yang sudah PTSL dari tahun 2017 BPN telah mengeluarkan lebih dari 20 ribu sertifikat,” terangnya kepada media.
Agus menerangkan, program PTSL ada dua yakni pengukuran sampai peta bidang kemudian kedua sampai seritifkat, untuk peta bidang masih ada sekitar 20 ribuan yang belum sertifikat.
Untuk tahun 2022 Tarakan mendapatkan kuota sebanyak 4.000 sertifikat, namun khusus tindak lanjut yang peta bidang dan rencana akan dibagi disetiap Kelurahan secara proposional dan target selesai bulan Juni 2022. (wic/iik)