BULUNGAN – Kesiapan lokasi groundbreaking Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Tanah Kuning dan Mangkupadi yang rencananya akan dilaksanakan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), saat ini sudah mencapai 95 persen. Sementara kegiatan groundbreaking yang dijadwalkan minggu ini diundur pekan depan.
Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melalui Dinas Lingkungan Hidup telah mengeluarkan izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) sebagai progress terakhir untuk selanjutnya diproses di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu terkait izin lingkungan atau kesesuaian lingkungan.
“Seperti disampaikan Gubernur Kaltara kepada Menko Marves secara virtual pada Senin (13/12) kesiapan lokasi groundbreaking sudah mencapai 95 persen,†terangnya.
Dijelaskan, perijinan KIPI selain Amdal ada pula Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) yang merupakan kesesuaian antara rencana kegiatan Pemanfaatan Ruang dengan Rencana Tata Ruang (RTR), yang diterbitkan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional. Kemudian Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) yang nantinya dikeluarkan Kementerian Perindustrian. Bupati berharap dengan dimulainya groundbreaking sekaligus pembangunan KIPI akan menjadi kawasan industri terbesar di Indonesia khususnya dari nilai investasi.
“Sehingga dapat mempercepat kegiatan pembangunan di Kaltara khususnya di Kabupaten Bulungan,” ujar Bupati.
Kepada masyarakat Bulungan dan segenap elemen masyarakat juga diminta mendukung pembangunan kawasan industri di Bulungan.(*/Iik)
