TARAKAN – Upacara peringatan hari ulang tahun Kota Tarakan ke 24 tahun 2021 dilaksanakan secara sederhana, di halaman rumah jabatan Walikota Tarakan, Rabu (15/12/2021).
Meski hujan sempat turun, pelaksanaan upacara berlangsung dengan penuh khitmad diakhiri dengan penyerahan Satyalencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia kepada PNS di lingkungan Pemkot Tarakan. Selain itu juga diserahkan penghargaan kepada pelaku usaha yang aktif membayar pajak.
Walikota Tarakan Khairul mengatakan, di usia 24 tahun masih ada beberapa program yang sudah mencapai target dan masih berjalan dan masih ada program yang belum mencapai target.
“Saya kira sedang berproses, 16 program unggulan kita yang masuk di RPJMD semua sudah berjalan, ada yang melebihi target 100 persen, ada 80 persen,” ujarnya.
Selain itu, ada yang sudah melebih 100 persen namun masih terus berjalan seperti beasiswa pendidikan, kemudian pelayanan air bersih PDAM dari target 10.000 saat ini sudah melebihi 13.400 sekian.
Kemudian, command center yang sudah berjalan sejak 2019 saat ini sudah disempurnakan, meski tidak sempurna tapi lebih baik dari sebelumnya.
“Yang belum tercapai akan kita genjot di 2 tahun terakhir sisa masa jabatan,” tegasnya.
Walikota mengungkapkan, ada beberapa program yang tidak masuk 16 program unggulan namun menjadi persoalan di masyarakat tetap menjadi prioritas Pemkot Tarakan.
“Misalnya, kebersihan dan banjir, meski tidak masuk program unggulan tapi secara umum menjadi perhatian kami,” ungkapnya.
Khairul menjelaskan, terkait dengan banjir sampai saat ini Karang Anyar menjadi PR terbesar, meski keterbatasan anggaran namun Pemkot tetap melakukan kegatan seefisien mungkin tetapi efektif.
“2022 mulai kita kerjakan minimal bisa mengurangi banjir,” katanya.
Kemudian, penanganan banjir di wilayah Pamusian dan Karang Balik juga akan mulai dikerjakan di tahun 2022 termasuk kegiatan lain seperti normalisasi dan drainase. (wic/iik)