TARAKAN – Malam tahun baru 2022, ada potensi hujan di Kota Tarakan. Untuk intensitas hujannya, diprediksi sedang hingga lebat dengan disertai kilat serta petir sampai Sabtu (1/1/22) dini hari.
Kepala BMKG Kota Tarakan M. Sulam Khilmi menyebut, penyebab terjadinya hujan, karena pola angin ada konvergensi dan belokan angin. Sehingga memunculkan awan konvektif semakin besar di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).
“Pada hari ini (Jumat) dan besok (Sabtu) pola anginnya masih ada perkumpulan masa udara dan juga belokan angin. Ini yang menimbulkan potensi hujan hingga dini hari nanti,” katanya.
Untuk kisaran waktu terjadi hujan, antara Jumat pukul 23.00 wita hingga Sabtu dini hari pukul 05.00 wita. Di Kota Tarakan, pengaruh hujan lokalnya sangat tinggi.
“Jadi kisaran waktunya bisa saja terjadi sebelum pukul 23.00 wita, karena pengaruh lokalnya juga sangat kuat. Ini p<span;>erlu diwaspadai perubahan cuaca secara tiba-tiba, karena sering terjadi hujan yang kadang tidak kita prediksi tiba-tiba terjadi,” ujarnya.
Adapun hujan lokal, intensitasnya sedang hingga lebat. Cuma waktunya hanya 30 menit sampai 60 menit kedepan.
“Karena lokal ini pertumbuhan awannya secara tiba-tiba. Kadang dalam waktu 10 menit awannya sudah muncul tiba-tiba 10 menit berikutnya turun hujan. Jadi hujannya itu tiba-tiba datang tiba-tiba hilang,” jelasnya.
Sedangkan selama Januari hingga Februari 2022, intensitas hujan diperkirakan mulai 200 sampai 400 milimeter dengan sifat hujannya masih diambang normal hingga sedikit diatas normal.
“Jadi hampir sebagian besar wilayah Kalimantan Utara (Kaltara), diprediksi hujannya diskala menengah hingga tinggi. Umumnya cuaca di Kaltara dipengaruhi angin,” bebernya.(Mt)