TARAKAN – Persoalan banjir yang terjadi di daerah perbatasan khususnya di wilayah Nunukan dan Malinau yang terjadi setiap tahun dan merupakan banjir kiriman dari negara tetangga Malaysia harus menjadi perhatian pemerintah pusat.
Hal tersebut ditegaskan, Anggota DPR RI dari Dapil Kaltara, Deddy Yevri Hanteru Sitorus sebelum bertolak menuju lokasi banjir bersama Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini dan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, Minggu (9/1/2022).
“Mulai Kecamatan Lumbis di perbatasan sampai ke hilir itu setiap tahun dapat banjir kiriman dan setiap 4 tahun banjir besar dan ini selalu berulang dan terus menerus,” ujar Deddy Sitorus.
Lebih lanjut, Deddy mengatakan dengan hadirnya Menteri ke perbatasan ini diharapkan persoalan banjir di daerah bisa menjadi perhatian di tingkat nasional.
“Banjir ini selalu berulang di daerah dan kiriman dari negara tetangga, dampaknya cukup besar. Jika tidak diangkat nasional maka akan berulang begitu saja,”tegasnya.
Anggota Komisi VI DPR RI mengatakan, penanganan banjir di daerah ini perlu adanya sinergi antara kementerian terkait untuk bagaimana penanganan banjir ini secara maksimal.
“Harus duduk bareng, kemudian Kementerian Dalam Negeri dan Menteri Luar Negeri bersama dengan negeri Jiran melakukan negoisasi terkait Border (perbatasan) kita,” ucapnya.
Maka penting tokoh yang ada di Jakarta, Menteri dari kabinet hadir ke daerah supaya bisa membawa persoalan ini ke Kementerian terkait bahkan Presiden. (wic/Iik)