TARAKAN – Paguyuban Kelurga Jawa (Pakuwaja) Kota Tarakan menggelar rapat kerja (Raker) 1 yang dilaksanakan di Rumah Makan Gudeg Bu Harman, Minggu (13/2/22). Raker mengusung tema “Mewujudkan paguyuban sebagai sarana memperkokoh kesatuan dan solidaritas untuk mencapai cita-cita”, untuk membahas program kerja Pakuwaja selama 2022.
Raker 1 Pakuwaja yang dibuka langsung Ketua Pakuwaja Kota Tarakan Djamin, dihadiri jajaran Pengurus Pakuwaja, Dewan Pakar Pakuwaja, Dewan Pertimbangan Pakuwaja, Dewan Penasehat Pakuwaja, 34 Soko serta sesepuh pinisepuh Pakuwaja.
Ketua Pakuwaja Kota Tarakan Djamin mengatakan tujuan raker ini, untuk membahas program kerja Pakuwaja kedepan baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, keagamaan dan bidang lainnya.

“Sebenarnya banyak program kita, bidang ekonomi ada seperti buka jual beras, buka penggilingan bakso, bikin UKM dengan bekerjasama dengan Kementerian. Alhamdulillah tahun 2021 dapat 5 kelompok masing-masing dapat Rp 24 juta untuk buat ternak ayam, kambing, kuliner, cathering dan sembako itu sudah cair 2 tinggal menunggu sisanya,” kata Djamin ketika diwawancarai Fokusborneo.com.




Dijelaskan Djamin, kedepan Pakuwaja ingin berkontribusi dalam pembangunan Kota Tarakan dari berbagai bidang melalui program yang dibahas dalam raker. Selain itu, untuk kembali mempererat silaturahmi sesama warga Jawa di Kota Tarakan.
“Selama Covid-19 kami sudah membagikan beras kurang lebih 27 ton lebih. Bantu korban tanah longsor, bantu teman-teman yang kesulitan ketika mau berangkat ke Jawa, bantu yang sakit, pulangkan yang sakit dan sosial kita juga banyak,” ujar Djamin.

Dikatakan Djamin, Pakuwaja Kota Tarakan saat ini sedang membangun Sekretariat. Progres pembangunan yang dilaksanakan secara gotong-royong, sudah mencapai 30 persen.

“Diharapkan di usia Pakuwaja yang ke 21 tahun di Kota Tarakan, bisa memiliki rumah besar yang menjadi simbol kebesaran dan kebanggaan warga Jawa. Karena nanti ini adalah menjadi milik semua warga Jawa di Kota Tarakan,” jelas Djamin.
Ditambahkan Djamin, kedepan rencananya setiap bulan juga akan dilakukan pertemuan untuk mengevaluasi program kerja Pakuwaja yang telah disepakati bersama.
“Ini untuk saling mengingatkan agar dari sosial jelas dan untuk ajang silaturahmi itu pasti. Karena sejak pandemi, sudah lama tidak berkumpul membahas program kerja Pakuwaja,” tutup Djamin.(Mt)