TANA TIDUNG – Setelah mendapatkan informasi ada warga di terkam Buaya di Kanal Sungai Supa Bebatu, Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung, Hendrik turun langsung ke lokasi.
Meski kondisi sudah malam, Hendrik bersama jajaran bersama masyarakat melihat langsung kondisi di lapangan sekaligus koordinasi untuk melakukan pencarian.

Hendrik mengatakan, kejadian orang di terkam buaya di kanal Sungai Supa Bebatu merupakan kejadian yang kedua kali dan korban pertama belum ditemukan.
“Dengan adanya kejadian yang ke 2 kali ini saya atas pemerintah daerah mengimbau kepada seluruh masyarakat KTT seluruhnya agar selalu berhati hati jangan lengah dan jangan menganggap daerah ini tidak ada yang berbahaya,” ujar Hendrik di lokasi, Rabu (16/2/2022) malam.
Ia menegaskan, di lokasi tersebut juga sudah dipasang papan pengumuman tanda bahaya dan ada buaya, diharapkan masyarakat tidak lalai dan mengikuti aturan.
“Kita harus waspada dengan adanya kejadian yang sering terjadi ini agar selalu berhati hati, apa lagi ini kejadian yang ke dua kalinya dan sampai sekarang yang terduga di makan buaya belum ditemukan,” tegasnya.
Pemerintah KTT, Basarnas dan masyarakat data ini fokus melakukan pencarian korban di sepanjang kanal sungai Supa.
Pemerintah KTT turut perihatin atas musibah ini, Pemda berharap korban cepat ditemukan, sekali lagi Pemda mengimbau masyarakat berhati hati melakukan aktifitas disekitar kanal dan memperhatikan tanda larangan di lokasi. (her/Iik)