BULUNGANÂ – Anggota DPRD Kabupaten Bulungan Tasa Gung dari Fraksi Hanura menilai, kebijakan pemerintah yang mengizinkan mudik lebaran 2022 perlu disambut positif.
Namun, kebijakan tersebut hendaknya tidak membuat masyarakat merayakannya secara berlebihan. Hal ini karena, Tasa mengingkatkan, bahwa pandemi Covid-19 masih ada.
“Kebijakan ini jangan disambut secara berlebihan, masyarakat jangan bereuforia. Apalagi kalau menganggap pandemi sudah berakhir, itu salah besar,†kata Tasa, Minggu (1/5/2022).
Ketua Fraksi Hanura Bulungan mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 masih jauh dari kata selesai.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat harus selalu mengedepankan asas kehati-hatian, termasuk saat mudik Lebaran.
“Lembaga kesehatan dunia ini masih terus mewanti-wanti bahwa pandemi mash jauh dari selesai. Karena itu, asas kehati-hatian harus selalu dikedepankan,†ujarnya.
Saya titip pesan, bagaimana caranya pelaksanaan mudik tahun ini harus berjalan aman dan nyaman bagi masyarakat,” katanya,
Tidak hanya itu, politikus Partai Hanura ini juga meminta agar seluruh sarana dan prasarana di sejumlah rute mudik lebaran harus benar-benar siap saat dilintasi para pemudik nanti.
“Penerangan, rambu lalu lintas, dan sarana lainnya semua harus sudah siap dan dalam kondisi baik,” pintanya.
Dia juga meminta kepada pemerintah agar pada mudik lebaran semua pengerjaan dan perbaikan infrastuktur jalan di rute mudik harus sudah selesai, agar tidak mengganggu para pemudik saat melintas.
“Jangan sampai saat mudik nanti masih ada pekerjaan atau perbaikan jalan, karena itu akan mengganggu arus mudik. Jadi, saya minta semuanya sudah clear,” tegasnya.
Tasa juga meminta agar pemerintah terutama instansi terkait benar-benar menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik demi kelancaran mudik lebaran.
“Intinya kami tidak ingin peristiwa kelam yang sempat terjadi di masa mudik lebaran lalu terulang kembali di mudik tahun ini. Semuanya harus siap dan matang,” tutupnya. (her/Iik)
Discussion about this post