TANA TIDUNG – Selama kurang lebih 1 bulan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) akan dilaksanakan di Desa Rian dan Desa Safari, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kaltara.
Program TMMD akan menyasar kegiatan fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisiknya sendiri diprioritaskan pada pembangunan akses jalan yang nantinya akan membantu warga setempat agar bisa menempuh perjalanan dengan waktu yang lebih singkat kurang lebih 1 hingga 2 jam perjalanan.
Warga Desa Safari, Suroto umur 48 tahun ini biasanya harus menempuh 4 hingga 5 jam perjalanan untuk bisa menjual hasil kebunnya ke pasar yang letaknya belasan Km dari tempat tinggalnya.
“Biasanya kita harus memutar jauh menuju pasar, karena jalan terdekat belum tembus,” ungkapnya.
Suroto merupakan salah satu dari puluhan penduduk di Desa Safari yang menyambut positif pelaksanaan TMMD Ke 113 yang dilaksanakan oleh para personel dari Satgas Kodim 0914/Tana Tidung dibawah Komando Dansatgas Letkol Czi Tri Priyo Utomo.
Selain pembangunan akses jalan yang juga dikerjakan oleh Satgas TMMD Kodim 0914/Tana Tidung juga pembangunan plat duiker yang berfungsi untuk mengalirkan air untuk kegiatan persawahan.
Dandim mengatakan, seperti yang sudah sempat diinformasikan sebelumnya, rencananya Kabupaten Tana Tidung kelak akan menjadi salah satu lumbung pangan bagi kehadiran ibu kota Negara yang baru.
“Maka dengan adanya persawahan yang subur tentunya hal ini akan semakin mengoptimalkan rencana ketahanan pangan di daerah tersebut,” ujarnya.
Diharapkan dengan pembangunan sarana dan prasarana selama berlangsungnya TMMD ke 113 Kodim 0914/Tana Tidung masyarakat segera bisa merasakan manfaat dan menikmati kemudahannya.
Kedepan, wacana pemindahan ibu kota negara juga turut serta memberikan kontribusi Kabupate Tana Tidung menjadi salah satu penyangga ekonomi sekaligus lumbung pangan potensial.
“Pelaksanaan TMMD ke 113 Kodim 0914/Tana Tidung diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk pemerataan pembangunan di wilayah berpenduduk sekitar 25 ribu jiwa,” tandasnya. (her/Iik)