TARAKAN – Forum Ketua RT Karang Anyar Bersatu tidak ingin bergabung dengan forum Kerukunan Ketua RT (FKKRT) Kota Tarakan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Forum Ketua RT Kelurahan Karang Anyar Bersatu, Sugiharto usai melaksanakan pertemuan dan silaturahmi sesama anggota Forum Ketua RT Karang Anyar Bersatu, di Posko Kampung Trengginas, Karang Anyar, Sabtu (21/5/2022) malam.
Sugiharto mengatakan, selain untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar ketua RT, kegiatan ini juga membahas bergabung atau tidaknya Forum RT Karang Anyar Bersatu dengan FKKRT yang sudah melaksanakan pemilihan ketua pada 25 April 2022 lalu.
“RT Karang Anyar bersatu tidak mau bergabung dengan FKKRT yang terpilih tanggal 25 April 2022, pembahasan ini menghasilkan beberapa kesepakatan, salah satunya Forum RT Karang Anyar Bersatu tidak mau bergabung dengan FKKRT yang terpilih kemarin pada 25 April 2022,” ujar Sugiharto.
Selain membahas terkait dengan FKKRT Kota Tarakan, dalam rapat ini seluruh anggota Forum RT Karang Anyar Bersatu juga berikrar. Pertama, akan menjunjung tinggi sikap, harkat, martabat, keharmonisan dan kehormatan RT Karang Anyar Bersatu.
“Kemudian, akan mentaati AD/ART serta mendukung program kerja RT Karang Anyar dan menghormati hak sesama anggota RT,” ucapnya.
Sugiharto menegaskan, seluruh RT Karang Anyar harus bersatu tidak boleh terpecah belah, sesuai dengan slogannya, “RT Karang Anyar Bersatu Semua Pasti BIsa”.
“Terbentuknya Forum ini saya mengharapkan, sebagai wadah silahturahmi agar kita saling mengenal satu dengan yang lainya, baik sebagi RT lama maupun RT yang baru terpilih,” tegasnya.
Tentu harapanya ada kerjasama yang baik antara sesama RT. Dan RT merupakan garda terdepan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Terbentuknya Forum ini kita dapat mengawal seluruh program Bapak Walikota salah satunya program unggulan dana RT Rp 50 Juta sampai 200 Juta yang dikucurkan setiap tahunnya untuk masing-masing RT. Dana RT di Kelurahan Karang Anyar sudah berjalan kurang lebih 3 tahun,” pungkasnya. (*)