TARAKAN – Menanggapi keluhan warga di jalan Tegala Air RT 9 Kelurahan Pamusian, Kecamatan Tarakan Tengah yang belum teraliri PDAM, Direktur Perumda Air Minum Tirta Alam Kota Tarakan Iwan Setiawan mengatakan daerah tersebut sudah diprogramkan untuk dipasang jaringan baru. Rencannya, pasangan akan dilaksanakan tahun ini.
“Itu susah diprogramkan karena disitu tidak ada jaringan airnya. Kemarin pak Sekda (Sekretaris Daerah) sudah ngomong tahun ini mungkin kita selesaikan,” kata Iwan saat diwawancarai Fokusborneo.com, Selasa (7/6/22).
Dijelaskan Iwan, bahkan pemasangan jaringan baru itu sudah diprogramkan disebelum ada reses Anggota DPRD Provinsi Kaltara. Proses pemasangan tersebut, masih menunggu proses tender selesai di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).
“Tapi bukan karena reses Anggota DPRD, memang sudah kita programkan itu. Karena itu kalau gak salah ada area apa gitu, tapi sudah kita programkan dan akan dipasang tahun ini,” ujar Iwan.
Ditambahkan Iwan, diperkiraan pemasangan bakal selesai dalam bulan Juli sampai Agustus 2022.
“Jadi nanti tinggal kita daftarkan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah),” beber Iwan.
Permasalahan ini, dikatakan Iwan sudah diindentifikasi melalui Lurahnya. Soalnya, dari informasi dari Lurah daerah Pamusian semua sudan aman.
“Sebenarnya kendalanya jaringannya saja, kalau ada jaringan pasti dipasang. Cuma kalau daerahnya seperti WKP (Wilayah Kerja Pertambangan) kan kita gak boleh memasang jaringan disitu atau daerah bukit,” ucap Iwan.
Iwan menghimbau bagi masyarakat mau memasang PDAM, dipersilahkan mendaftar langsung ke Kantor. Sepanjang ada jaringan PDAM diwilayahnya, pelanggan baru bakal dipasangkan.
“Silahkan mereka mendaftar ke PDAM atau lewat Kelurahan siapa-siapa yang belum dipasangkan PDAM. Nanti diidentifikasi yang gak ada jaringannya kita usulkan ke PU,” tutup Iwan.(Mt)