TARAKAN – Obyek wisata terus tumbuh dan berkembang di Kota Tarakan, satu lagi lokasi wisata yang patut dikunjungi dan menjadi pilihan masyarakat yaitu Wahana Persemaian Indah.
Obyek wisata Wahana Persemaian Indah berlokasi tidak jauh dari jantung Kota Tarakan tepatnya di Jalan Aki Balak atau di kawasan Wana Wisata Persemaian.
Dengan investasi yang cukup besar sekitar Rp 1 Milliar, CV Surya Gemilang memadukan antara alam dan konsep wisata kekinian bagi lengkung di lokasi ini.
Normansyah, selaku Direktur CV Surya Gemilang pengelola Wahana Persemaian Indah, menjelaskan ide untuk membuat obyek wisata ini sudah cukup lama namun karena perijinan baru dapat terealisasi tahun ini.
“Alhamdulillah dapat ijin dari Inhutani pusat. Setelah dapat ijin kalau tidak salah bulan 2 tanggal 15 kita pertemuan, Alhamdulillah sudah ada keputusan bahwa kita boleh mengelola dengan syarat – syaratnya,” ujarnya.
Normansyah mengatakan, lahan Inhutani ini dikelola dengan dengan sistem sewa selama 10 tahun, dengan luas sekitar 3 hektar.
Karena lahan cukup luas, pengelola sempat berfikir harus memulai dari mana, namun karena banyaknya ide dan usulan akhirnya dapat dimulai pengerjaanya.
“Alhamdulilah berkat bantuan teman teman ide – ide teman lihat juga dari YouTube pelan pelan kita mulai dan Alhamdulilah sekarang selesai,” katanya.
Wahana Persemaian Indah dibuka mulai pukul 09.00 Wita – 22.00 Wita. Pengunjung atau wisatawan dikenakan retribusi masuk sebesar Rp 10 Ribu dewasa dan Rp 5 Ribu untuk anak-anak.
“Itu untuk masuk, kalau untuk kolam renang bayar Rp 20 ribu per orang, sepeda gantung Rp 25 ribu dan flying fox Rp 25 ribu,” katanya.
Di dalam wahana pengelola juga telah menyiapkan beberapa fasilitas, seperti tempat kuliner, kemudian tempat nongkrong ada rumah pohon, rumah segitiga, tempat duduk dan lainya.
Normansyah menambahkan, keinginannya untuk membuat obyek wisata ini karena ingin Tarakan punya tempat wisata seperti di Jawa.
“Kita ini kan anak Tarakan asli saya sudah 60 tahun di Tarakan, seperti di Jawa punya ini itu kenapa di Tarakan tidak punya makanya saya berusaha untuk punya,” pungkasnya. (wic/Iik)