SEBATIK – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 20, Pakuwaja Sebatik menggelar silaturahmi dan istighosah, Sabtu (17/9/22). Peringatan HUT ke 20 ini, juga dihadiri Ketua dan jajaran pengurus Pakuwaja Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Selain jajaran pengurus Pakuwaja Provinsi Kaltara, hadir juga Sekum Pakuwaja Tarakan, Ketua Pakuwaja Nunukan, Sekum Pakuwaja Malinau dan Sekum Pakuwaja KTT.
Di HUT ke 20 tahun ini, Ketua Pakuwaja Sebatik Sukardi mengharapkan kedepan Pakuwaja Kaltara dapat membina silaturahmi, agar lebih baik untuk konsep moto kedepan Pakuwaja Sebatik. Sejarah awal mulanya berdirinya Pakuwaja ini, hanya perkumpulan arisan warga Jawa yg ada di Sebatik.
“Keberadaan Pakuwaja Sebatik sudah resmi terdaftar di notaris dan Alhamdullilah sejak ada hibah tanah tahun 2014, kemudian dibangun secara swadaya dan gotong-royong hingga akhirnya berdiri sekretariat ini,” kata Sukardi.
Dijelaskan Sukardi, sekretariat ini, sudah banyak dipergunakan berbagai kegiatan. Mulai dari kegiatan keagamaan, sosial maupun budaya.
“Dengan keberadaan sekretariat, diharapkan seluruh warga Jawa di Sebatik bisa saling merasa memiliki bersama. Sehingga kedepan sekretariat bisa terus dikembangkan lagi, baik dari segi sarana dan prasarana penunjang,” ujar Sukardi.

Sukardi berharap sekretariat Pakuwaja Sebatik kedepannya bisa dijadikan rumah singgah bagi warga Jawa yg datang ke Sebatik.
Sekretaris Umum Pakuwaja Nunukan Makinun Amin memberikan apresiasi kepada jajaran pengurus Pakuwaja Sebatik yang terdiri dari gabungan beberapa pakuwaja di Kecamatan Sebatik.
“Pakuwaja Nunukan membuat moto “Sawiji Guyup Rukun” artinya dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda dan banyak, dapat menyatu khususnya warga Jawa di Nunukan,” pesan Amin.
Pada kesempatan ini, Ketua Pakuwaja Provinsi Kaltara Saimin memberikan tausiahnya. Dalam tausiahnya menceritakan, sebagai hamba Allah, diberi kecerdasan untuk berkumpul baik kumpulan arisan, kumpulan pengajian maupun kumpulan organisasi hingga diberi kecerdasan. Supaya tidak saling menyalahkan, sehingga harus berkumpul agar bisa mencapai kecerdasan itu sendiri.
“Kecerdasan emosional ini diperoleh juga dari perkumpulan berorganisasi, karena didalamnya ada saling melengkapi agar pola pikir kita tidak liar. Seperti diperkumpulan Pakuwaja, kecerdasan spritual yaitu kecerdasan yang hakiki,” jelas Saimin.

Sementara itu, Mubes ke 2 Pakuwaja Provinsi Kaltara yang dilaksanakan pada 14 Agustus 2022, telah dibuat tim formartur. Selanjutnya tim formatur bekerja cepat dan cerdas untuk rapat dengan jajaran untuk mempersiapkan deklarasi.
“Rencananya akan dilaksanakan di Tanjung Selor bulan Oktober 2022. Sebagai Ketua Pakuwaja, saya memiliki moto 3M yaitu Menajemen, Mengelola dan Mengekskusi,” ucap Saimin.
Selanjutnya, setelah pengukuhan pengurus Pakuwaja Provinsi Kaltara akan menjalankan AD/ART organisasi. Berikutnya, melakukan road show atau silaturahmi.
“Ini terus dibangun, dirawat dan dijaga secara berkala dengan keliling di seluruh wilayah di Kaltara. Baik melalui media WA (WhatsApp) maupun silatuhrahmi tatap muka langsung,” pungkas Saimin.
Saimin juga mengajak seluruh jajaran Pengurus Pakuwaja, untuk kembali menghidupkan tradisi gotong-royong, tumpengan seni budaya. Apabila ada saudara sesama warga Jawa sedang hajatan, supaya dibangun silaturahmi.m
“Ini menjadi budaya yang harus selalu di rawat. Mari kita bekerjasama untuk mewujudkan program kerja yang menjadi cita-cita kita bersama dengan kerja profesional dan rukun itu kunci dasar semuanya,” pesan Saimin.(Mt)
Discussion about this post