TARAKAN – Tekan angka pengangguran, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tana Tidung (KTT) gandeng UPTD Lembaga Latihan Kerja (LLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Tarakan menggelar pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK). Program pelatihan yang dilaksanakan servis sepeda motor injeksi.
PBK yang diikuti sebanyak 16 peserta, dibuka Wakil Bupati (Wabup) KTT Hendrik di Hotel Galaxi, Kota Tarakan, Sabtu (15/10/22).
Pembukaan pelatihan, ditandai dengan penyerahan baju seragam secara simboli dari Wabup Hendrik kepada salah satu peserta.
Wabup Tana Tidung Hendrik berharap PBK teknik otomotif ini, bisa menimbulkan efek positif bagi masyarakat dan dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di KTT.

“Ini untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, adil dan makmur baik material maupun spiritual melalui peningkatan kualitas serta potensi tenaga kerja yang profesional dan produktif,” kata Hendrik.
Hendrik juga berpesan kepada para peserta betul-betul memahami dalam belajar otomotif terutama terkait servis motor injeksi. Sehingga nanti dapat diaplikasikan membuka lapangan pekerjaan baru dan SDM KTT meningkat serta mengurangi pengangguran.
“Untuk Disnakertrans ini harus terus dipantau para peserta selama 40 hari mengikuti pelatihan,” ujar Hendrik.

Kepala Dinakertrans KTT Edi Harsono menambahkan maksud pelatihan ini, untuk memberikan dan membekali pengetahuan serta keahlian dibidang teknik otomotif khususnya servis motor injeksi. Sehingga masyarakat KTT memiliki keahlian dan keterampilan berbasis kompetensi.
“Tujuannya demi menambah kompetensi calon tenaga kerja sesuai standar kebutuhan pasar kerja dan mengurangi tingkat pengangguran di KTT,” jelas Edi Harsono.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Tarakan Agus Sutanto mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah KTT yang telah mempercayakan LLK Kota Tarakan untuk memberikan pelatihan.
“Mudah-mudahan ini tidak berhenti disini, tetapi terus berlanjut. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi masyarakat di KTT, agar kita bisa bersama-sama membangun Kaltara,” tutup Agus Sutanto.(Mt)
Discussion about this post