Menu

Mode Gelap

Daerah · 20 Okt 2022 16:45 WITA ·

Awalnya Tadah Hujan, Air Bersih Kini Tinggal Tekan


					Awalnya Tadah Hujan, Air Bersih Kini Tinggal Tekan Perbesar

TANA LIA – Air bersih menjadi salah satu kebutuhan utama rumah tangga, sulitnya mendapatkan air bersih ini sempat dirasakan warga di beberapa Desa di Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung (KTT), Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Lokasinya yang berada di daerah pinggiran serta pedalaman, warga harus memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Meski sudah ada pembangunan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) oleh Pemerintah Kabupaten Bulungan sebelum menjadi Kabupaten Tana Tidung namun fasilitas tersebut belum berfungsi sampai saat ini.

Kondisi tersebut kini telah berubah sejak hadirnya perusahaan Joint Operating Body (JOB) Pertamina – Medco E&P Simenggaris melalui program tanggung jawab sosial atau CSR (Coorporate Social Responbility) kepada masyarakat di wilayah kerja atau ring satu meliputi Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Nunukan.

Setelah dilakukan pemetaan atau maping serta komunikasi bersama Pemerintah Desa dan masyarakat sekitar, akhirnya JOB Simenggaris menjawab dan memberikan solusi apa yang yang dibutuhkan masyarakat sekitar khususnya ketersediaan air bersih.

Di mulai pada tahun 2013, JOB Simenggaris memberikan bantuan pembangunan sumur air bersih lengkap dengan water pump sebanyak 40 unit yang tersebar di 5 Desa yakni Desa Tanah merah, Sambungan, Tangku Dacing di wilayah Kecamatan Tana Lia, kemudian Desa Tepian Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, dan Desa Bebatu Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung.

“Awal 2013 kita bantu sumur air bersih sebanyak 40 unit, namun karena pada waktu itu belum ada listrik hanya mengandalkan tenaga surya dan mesin genset akhirnya lama tidak dipakai (mesin water pump),” ujar Community Development & Land Acquitition Officer JOB Simenggaris, Joehar Borgot Simanjuntak, Selasa (18/10/2022).

Setiap satu sumur air bersih digunakan untuk 4 sampai 5 kepala keluarga artinya sekitar 200 kepala keluarga bisa mendapatkan air bersih dengan mudah dan lebih dekat karena sumur dan pompanya ditempatkan tepat di depan rumah.

Lebih lanjut, Joehar mengatakan masih di tahun yang sama JOB Simenggaris juga memberikan batuan profil tank (Penampungan Air) dengan kapasitas 1.200 liter sebanyak 165 unit yang tersebar di 5 desa yakni Desa Tanah Merah, Sambungan Selatan, Tengku Dacing, Tepian dan Bebatu.

Belum berhenti, setelah adanya listrik JOB Simenggaris pada tahun 2014 kembali membangunkan sumur air berish lengkap dengan water pump sebanyak 14 dan pada tahun 2020 sebanyak 2 unit di RT 6 Tanah Merah Barat.

“Tahun 2014 kita bangunkan lagi sumur bor air bersih sebanyak 14 unit dan water pump,” ungkap Joehar saat meninjau lokasi sasaran CSR bersama SKK Migas Kalsul.

Sementara itu Abdul Rahma (52) salah satu warga RT 5, Desa Tanah Merah Barat Kecamatan Tana Lia mengaku sebelum ada sumur bor air bersih masyarakat menggunakan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Awalnya pakai air hujan, sekarang Alhamdulillah ada begini (Sumur Air Bersih) bisa terbantu dengan adanya sumur air bersih dari JOB Simenggaris,” katanya.

Rahman mengatakan kualitas air sumur cukup bagus dan jernih, meski ada beberapa sumur di wilayah tersebut agak kuning jika diendapkan lama dan ada beberapa sumur sudah buntu karena lama tidak terpakai karena sempat tidak ada listrik.

“Alhamdulillah sekarang 24 jam nyala, sangat terbantu untuk nyusi, mandi, pakai masak sehari-hari, saya juga berharap yang sumur mati bisa dihidupkan lagi,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Desa Tanah Merah Barat, Kecamatan Tana Lia, Radi Putra menyampaikan terimakasih atas bantuan JOB Simenggaris, dengan adanya bantuan sumur air bersih sejak tahun 2013 sangat bermanfaat bagi masyarakat karena air berish sangat dibutuhkan masyarakat.

“Sebelum adanya sumur bor air bersih itu masyarakat masih menggunakan air tadah hujan dan juga beberapa masyarakat menggunakan sumur bor dari pemerintah setempat, ya kondisi sebelumnya termasuk sedikit sulit,” ungkap Kades Tanah Merah Barat.

Kades berharap, Pemerintah Desa dan Perusahaan dapat selalu bekerjasama dan mengutamakan wilayah ring satu yakni Desa Tanah Merah Barat, Kecamatan Tana Lia.

Lebih lanjut, Radi Putra menambahkan, selain kebutuhan air bersih saat ini masyarakat membutuhkan program pemberdayaan khususnya ketenaga kerjaan dan berharap masyarakat sekitar bisa bekerja di perusahaan.

“Selain itu masyarakat juga membutuhkan pembinaan untuk perkebunan, pertanian, peternakan. Lalu kerja sama dibidang pembangunan, perbaikan jalan, penerangan lampu jalanan, dan fasilitas lainnya yang mendukung pembangunan Desa, dan terakhir penyediaan gas rumah tangga dan tempat wisata,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 115 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Kawan IA Mendaftarkan Bacalon Bupati ke DPC PKB Tana Tidung

30 April 2024 - 20:30 WITA

blank

Panen Raya Sukses, Program _Electrifying Agriculture_ PLN Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian Padi di Ponorogo

30 April 2024 - 19:09 WITA

blank

TNI AL Gagalkan Penyeludupan 1 Kg Sabu dan 500 Butir Pil Ekstasi Asal Malaysia

30 April 2024 - 18:39 WITA

blank

Milenial! Mas Dosen Ramaikan Bursa Calon Walikota Tarakan 2024-2029

30 April 2024 - 17:51 WITA

blank

Mayjen TNI Tri Budi Utomo Pimpin Serah Terima Jabatan Danrem 091/ASN, Danrindam VI/Mlw dan Kakudam VI/Mlw

30 April 2024 - 00:56 WITA

blank

Vamelia dan Kawan Ibrahim Ali Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan bersama Masyarakat

29 April 2024 - 23:16 WITA

blank
Trending di Daerah