TANA TIDUNG – Ketua TP PKK Kabupaten Tana Tidung Vamelia Ibrahim Ali menyampaikan rasa bangga kepada seluruh masyarakat Tana Tidung, pasalnya dua tradisi atau adat istiadat budaya khas Tana Tidung tercatat di Museum Rekor Indonesia (Muri).
Pertama yakni sajian khas Tana Tidung Kumpol terbanyak dan Busak Sarai terbanyak dalam kegiatan rangkaian festival budaya Irau Tana Tidung Tahun 2022.

“Saya sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Tana Tidung, saya sangat bangga dan mengapresiasi khususnya untuk PKK dari Kecamatan Sesayap Hilir yang didukung dengan tim penggerak PKK desa yaitu desa Sesayap, Sesayap Selor, Majelutung, Sengkong, dan Bebatu yang luar biasa sudah bisa memberikan dan berkontribusi untuk kegiatan hari ini menyiapkan Kumpol untuk memecahkan rekor muri,” ujar Vamelia.
Kumpol yang disiapkan sekitar 1000 Kumpol yang dibuat secara langsung bersama sama dengan kompak dan semangat membuat Kumpol.
Tidak hanya sajian khas Tana Tidung, bahan baku Kumpol juga menggunakan bahan lokal.

“Mereka buat secara langsung dan saya sangat bahagia, karena ini adalah salah satu peran kerja terbaik bagi PKK Tana Tidung dan PKK seluruh Kecamatan dan Desa untuk melestarikan budaya kita,” ucapnya.
Selain melestarikan budaya Tana Tidung, kegiatan ini juga mengajak masyarakat mengkonsumsi dan menggunakan bahan lokal, sekaligus mengenalkan ke luar daerah. (her/Iik)