TARAKAN – Puluhan masyarakat yang bermukim di wilayah kerja pertambangan (WKP) kini bisa menikmati layanan air bersih dari PDAM Kota Tarakan.
Direktur PDAM Tarakan, Iwan Setiawan menjelaskan, sambungan air bersih ke rumah – rumah warga di area WKP ini berkat koordinasi antara Deddy Sitorus Anggota DPR RI Dapil Kaltara dengan Direktur Aset Pertamina, dan Walikota Tarakan beberapa waktu lalu.
Berkat koordinasi dan komunikasi tersebut akhirnya Pertamina memberikan ijin pemasangan PDAM untuk rumah rumah warga di area WKP.
“Pak wali meminta kepada Direktur Aset Pertamina agar rumah-rumah warga yang berada di WKP agar bisa dipasangkan PDAM, tapi itu tidak merubah status tanahnya artinya pelayanan publik tetap jalan, masalah lahan itu tetap di daerah WKP,” jelas Iwan Setiawan usai melihat langsung pengerjaan sambungan air bersih di area WKP belakang Kantor KPU Tarakan, Sabtu (4/3/2023).
Iwan mengatakan, saat ini sudah ada tiga titik masyarakat yang bermukim di area WKP yang sudah dipasang jaringan air bersih PDAM.
“Ini adalah wilayah ke tiga yang kita pasangkan. Pertama itu di Sesanip, kedua di Rindu Malam, ketiga Belakang KPU dan terus akan kita pasang yang diijinkan oleh Pertamina. Ini juga berkat ijin dari pertamina, karena kita ngawasi semua, pertamina juga ngawasi ini termasuk adalah janjinya pak wali juga,” ungkapnya.
Saat ini sudah sekitar 200 lebih kepala keluarga di area WKP yang sudah terpasang jaringan air bersih, dan ditargetkan semua dapat terlayani.
Sementara itu, Walikota Tarakan Khairul yang juga melihat langsung proses pengerjaan jaringan air bersih menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pertamina yang telah memberikan ijin pemasangan air bersih PDAM.
“Ini kan memang dalam petanya masuk WKP. Jadi ada 2 hal yang harus dibedakan antara aset yang bagaimanapun ini kan memang aset negara. Saya sebagai kepala daerah tentu fungsi pelayanan kan tetap harus di laksanakan karena ada masyarakat yang tinggal, jadi masalah air bersih, PLN kami diskusi waktu itu, itu harus dipisahkan jadi dipisahkan antara pelayanan dengan status kepemilikan lahan,” jelas Walikota.
Meski status tanah milik negara namun ada penduduk yang tinggal di daerah tersebut, dan ini juga mempengaruhi tingkat penilaian indeks kesejahteraan salah satu indikatornya adalah layanan air bersih dan penerangan.
“Sehingga ini menjadi sebuah hal yang menjadi PR kita bersama kedepan, saya selalu ingatkan juga kepada pihak Pertamina untuk menjaga aset karena kalau sudah masuk agak repot,” katanya.
Khairul juga menyampaikan terimakasih kepada PDAM Tarakan yang intens melaksanakan program pemasangan PDAM gratis, kemudian Pihak Pertamina dan Deddy Sitorus Anggota DPR RI. (wic/Iik)