Menu

Mode Gelap

Daerah · 27 Feb 2023 21:56 WITA ·

Produk Perikanan Jadi Unggulan Desa Bebatu Tana Tidung


					Hasil olahan BUMDES Bebatu Perbesar

Hasil olahan BUMDES Bebatu

TANA TIDUNG – Produk perikanan menjadi komoditas unggulan Desa Bebatu, Kabupaten Tana Tidung, dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bebatu dan pemasaran produk perikanan sudah sampai kabupaten sekitar.

Kades Bebatu, Mahmuda menjelaskan saat ini sudah ada 7 produk unggulan perikanan dari Desa Bebatu.

“Kenapa produk perikanan, karena bahan baku yang ada di desa Bebatu cukup banyak, pertama hasil perikanan Bandeng karena petani tambak banyak, saya juga telah membuat bagaimana caranya UMKM ibu-ibu terkhususnya PKK itu tergerak untuk mengelola ikan bandeng ini,” ujarnya kepada fokusborneo.com, Jumat (24/2/2023).

width"450"

Salah satu produk ikan bandeng yaitu ikan bandeng tanpa duri, ikan diambil langsung petambak kemudian diolah lalu dipasarkan.

“Pasarnya itu sudah kita targetkan untuk di KTT dulu sementara, kebetulan kita dapat orderan dari UMKM juga yang di daerah Kabupaten, saya juga sudah ketemu dengan Disperindagkop bagaimana mendapat izin-izinnya,” sambungnya.

Selain perijinan di Disperindagkop pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perikanan untuk pelatihan menjaga olahan ikan.

Mahmuda mengungkapkan, target marketnya produk ikan dari Bebatu yakni 4 Kabupaten/Kota di Kaltara, khususnya KTT sendiri, Malinau dan Bulungan.

“Kabupaten Malinau sudah ada sehingga kita harus mempersiapkan banyak karena olahan ini juga mengikuti hasil panennya petani tambak, itu bandeng sendiri,” ungkapnya.

Selain bandeng tanpa duri, dari Desa Bebatu juga memproduksi produk perikanan dari udang, yang dikemas menjadi 4 olahan, yakni udang itu sendiri, petis, ebi, sambel ebi, dan sambal ebi halus.

“Sehingga saat ini produk perikanan dari Bumdes itu ada Bandeng tanpa duri, otak-otak bandeng, ebi, sambal ebi, pupuk kulit udang, petis sama VCO,” katanya.

Lebih lanjut, sementara saat ini untuk proses pengolahan masih dilakukan di rumah rumah warga dengan sistem kelompok.

Penjualan sendiri untuk bandeng duri sudah cukup banyak, puluhan sampai ratusan kilogram, seperti dari Malinau pesan 108 kilogram, termasuk ebi 50 bungkus.

Baca juga : Jelang Kunjungan Presiden RI Ke Kaltara, Pangdam VI/Mlw Pastikan Kesiapan Pengamanan 

Harapannya produk ini bisa berjalan terus dan ini bisa dimanfaatkan oleh KTT terkhususnya dalam agenda-agenda acara Pemda paling tidak olahan yang dari desa Bebatu itu bisa di manfaatkan untuk meningkatkan PAD nya desa Bebatu. (her/Iik)

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 232 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Kolaborasi Kementerian Kesehatan, KPK, BPKP dan BPJS Kesehatan dalam Pencegahan dan Penanganan Fraud

27 Juli 2024 - 07:53 WITA

blank

Titip Sendal, Cerminan Korupsi Dalam Kehidupan Setiap Hari

27 Juli 2024 - 07:28 WITA

blank

KUPP Sungai Nyamuk Raih Penghargaan Kehumasan

26 Juli 2024 - 11:03 WITA

blank

Persiapan Upacara  HUT 17 Agustus  dI IKN, SAMS Sepinggan Merubah  Flow Pickup Zone

26 Juli 2024 - 07:41 WITA

blank

Ketua Umum PSI Dukung Ibrahim Ali – Sabri

25 Juli 2024 - 20:14 WITA

blank

Lolos Middle Income Trap, Kaltara Jadi Kiblat Percontohan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

25 Juli 2024 - 17:15 WITA

blank
Trending di Daerah