Menu

Mode Gelap

Daerah

Pantau Arus Mudik, Kapolres Tarakan: Jangan Overload Keselamatan Nomor Satu


					Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona Cek Pos Pengamanan dan Pelayanan Mudik di Pelabuhan Tengkayu I SDF. Foto: HumasRes Tarakan Perbesar

Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona Cek Pos Pengamanan dan Pelayanan Mudik di Pelabuhan Tengkayu I SDF. Foto: HumasRes Tarakan

TARAKAN – Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melaksanakan pemantauan aktivitas arus mudik di H-3 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah ke seluruh pos pengamanan dan pos pelayanan yang tersebar di Kota Tarakan, Rabu (19/4/2023).

Pemantauan dimulai di Pelabuhan Malundung Tarakan, kemudian berlanjut ke Pelabuhan Tengkayu I SDF, Pasar Gusher di Jalan Gajah Mada, dan terkahir Bandara Internasional Juwata Tarakan.

Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar mengungkapkan bahwa berdasarkan data dari UPT Pelabuhan Tengkayu I Tarakan terjadi peningkatan penumpang dari tahun lalu. Kemudian yang masuk ke Tarakan sekitar 16 persen.

width"250"

“Itu data per 4 hari sebelum lebaran. Kemudian keberangkatan dari Tarakan sudah ada peningkatan 11 persen dari tahun lalu, semakin meriah lebaran tahun ini dilihat dari sisi pergerakan penumpang,” ungkap Kapolres Tarakan.

width"400"
width"450"
width"400"

Selanjutnya, berkaitan dengan keamanan di Pelabuhan Tengkayu dan Malundug masih terpantau kondusif dan aman. “Kejadian di Malundung sudah ditangani, antar pihak sudah berdamai, antara petugas dengan yang mau naik ke kapal kemarin sudah disampaikan perlu diatur penumpang kapal yang menjual tiket seat dan non seat,” terangnya.

Penekanan pihaknya kepada anggota Polres Tarakan, kemudian dari Polda Kaltara, Dishub Kaltara dan Tarakan, serta Basarnas, agar memperketat pengawasan saat keberangkatan penumpang jangan sampai overload atau kelebihan muatan.

width"300"

“Kecelakaan di laut kerap terjadi karena over kapasitas. Jadi saya minta petugas untuk melakukan pemeriksaan sebelum keberangkatan dengan tegas dan tertib. Kita tidak akan mentolerir over kapasitas,” tegasnya.

Tujuannya satu, bukannya tidak manusiawi, justru ini antisipasi pencegahan jangan sampai ada korban.

“Alat angkut safety, penumpang juga sesuai kapasitas yang bisa ditampung oleh alat angkut tersebut. Keselamatan dalam proses arus mudik dan arus balik itu nomor satu,” tukasnya. (HumasResTrk)

 

 

Artikel ini telah dibaca 105 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

PHSS Sampaikan Pentingnya Perlindungan Obvitnas demi Ketahanan Energi

23 Juni 2025 - 23:47

Waduk Sepinggan Raya Dibersihkan, Bau Menyengat Mulai Berkurang

23 Juni 2025 - 21:16

Hahal Bihalal Bubuhan Banjar, Gubernur Serukan Semangat Kebersamaan

23 Juni 2025 - 20:28

Akar Peradaban Baru: Anak-anak, Akademisi, dan Pohon-pohon Masa Depan

23 Juni 2025 - 20:14

HIPMI Kaltara Siap Gelar Diklatda dan Rakerda, Optimis Cetak Pengusaha Muda Kompeten

23 Juni 2025 - 19:14

Penegakan Hukum Perda, Pentingnya Deteksi Dini Sebelum Timbul Konflik

23 Juni 2025 - 18:25

Trending di Daerah