TARAKAN – Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona menyambut kedatangan ratusan massa baik dari Majelis Ulama Indonesia Kota Tarakan dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tarakan serta berbagai organisasi masyarakat Islam yang turut hadir dalam kegiatan penyampaian Aspirasi, Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 13.40 Wita di Depan Mako Polres Tarakan.
Rombongan disambut dan langsung melaksanakan audiensi berkaitan pernyataan sikap bersama dari tokoh agama dan ormas Islam kepada Kapolres Tarakan di ruang data Sanika Satyawadha Mako Polres Tarakan.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, menyikapi kedatangan dari tokoh agama, ormas Islam dan FKUB yang sudah menyampaikan pernyataan sikapnya.

Ia berharap apa yang disampaikan masyarakat khususnya dari kalangan ulama bisa ditunaikan sebaik-baiknya. Ini menjadi energi positif untuk pihaknya agar bisa terus tegas melaksanakan harapan dari masyarakat berkaitan pemberantasan penyakit masyarakat.



“Ini semoga menjadi energis positif bagi kami dalam menjalankan amanah sebagai Kapolres Tarakan. Dukungan para ulama sekalian menjadi angin segar bagi kami untuk tetap menegakkan nilai-nilai yang benar selama kami diberikan amanah di sini bersama rekan-rekan TNI, Binda dan dari seluruh kesatuan lainnya,†urainya.
Amanah ini akan disaksikan dan dipertanggungjawabkan kepada TUHAN. Apa yang disampaikan sudah lama terjadi, ia menjelaskan, menurutnya untuk memahami keseluruhan proses ini diperlukan kajian dari banyak pihak. Tidak bisa menentukan dari satu perspektif saja.

“Yang jelas memang kita harus melangkah. Kalau kita mau melakukan perbaikan-perbaikan, harus ada langkah yang diambil. Contohnya kalau kita mau memberantas perjudian, memang penegakan hukum harus dilaksanakan,†terangnya.
Jika mundur, maka ditegaskannya pasti akan kalah. Dalam hal ini juga, tidak hanya bisa dilakukan kepolisian bersama TNI saja bersama pemerintah. Tetapi kesadaran ini harus jadi gerakan bersama.
“Kalau masyarakat berteriak kita tidak mau ada perjudian di Tarakan, ayo sama-sama bahu-membahu mewujudkan itu,†urainya.
Ia melanjutkan, berkaitan dengan keterlibatan oknum misalnya dalam kasus perjudian, itu yang akan ditindaklanjuti. “Komitmen kami dari awal diberikan jabatan sebagai Kapolres Tarakan, saya pastikan dulu. Saya tidak akan pandang bulu untuk melakukan penindakan. Itu yang kita lihat di Jumat Curhat, togel ini sudah bisa dihentikan, untuk masuk ke kegiatan lain tentu memerlukan strategi dan dukungan publik yang paling penting,†terangnya.
Ia menjelaskan, dukungan masyarakat penting dan ini menjadi harapan bersama. Mewujudkannya pun harus bersama-sama. Ia melanjutkan, pihaknya akan melakukan penegakan hukum sesuai dengan harapan masyarakat.
“Kita akan susun strateginya, sudah pernah saya sampaikan, balap lari misalnya. Balap lari, bukan larinya yang dikhawatirkan tapi ada kegiatan perjudian di situ. Kemudian sudah mendengar juga pandangan dari tokoh-tokoh agama,†jelasnya.
Sebelumnya ia sudah menyampaikan, pada saat melakukan penindakan, beberapa pihak memelintir mengapa persoalan lari yang dilarang padahal mengganggu juga ketertiban umum yang lain.
“Jadi harapan saya kita semua bisa melihat permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Tarakan dengan jernih. Kalau mau lakukan perbaikan, dari Polres Tarakan kami akan lakukan langkah itu. Tapi dukungan kemudian kesadaran kita harus munculnya bersama-sama. Gak bisa hanya dikerjakan dari satu sisi saja,†paparnya.
Karena pasti aka ada imbas ke permasalahan yang lain. Ia menambahkan, pelibatan masyarakat nanti saat di lapangan bagaimana melakukan strategi penanganan, masyarakat akan dilibatkan.
Dari sisi jumlah untuk kasus perjudian misalnya mencapai enam kasus dari Januari 2023 sampai April 2023. Namun berdasarkan monitoring di lapangan, dan ada hal kasus yang diprioritaskan. “Dengan keterbatasan sumber daya yang saya miliki, sekarang bisa dilihat togel sudah tidak berani dibuka di sini. Semangat itu yang perlu kita jaga, kalau ini kita kendorkan lagi, nanti mulai lagi bibit-bibit itu muncul,†jelasnya.
Baca Juga: MUI, FKUB, Tokoh Agama Gelar Aksi Damai di Depan Mako PolresÂ
Ia menambahkan lagi dalam hal pelibatan RT lanjutnya kemarin hasil pertemuan Jumat Curhat di Kelurahan Selumit, justru perkembangan informasi terkini berasal dari informasi yang diberikan pihak RT.
“Sekarang bergeser ke dalam rumah masing-masing untuk perjudian. Kejahatan itu pasti akan terus mencari ruangnya, tapi di sisi lain kita yang mau berbuat kebaikan juga harus terus mencari jalan untuk memberantas itu. Itu gak bisa kami Polres Tarakan lakukan sendiri, atau hanya pemerintah saja. Tapi harus sama-sama dengan seluruh elemen masyarakat,†tukasnya. (**)