TARAKAN – Kampung Bahari Nusantara Lantamal XIII di Tanjung Pasir, Kota Tarakan diresmikan Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’aruf Amin secara virtual, disaksikan Panglima TNI dan Kepala Staff Angkatan Laut, Senin (15/5/2023).
Peresmian dilakukan serentak bersamaan dengan KBN di 68 Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) TNI AL yang dipusatkan di Kepulauan Untung Jawa, Kepulauan Seribu.
Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman mengatakan Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Tanjung Pasir merupakan program tahun 2022 dan sebelumnya sudah akan diresmikan namun baru bisa dilaksanakan hari ini secara serentak sesuai keinginan Presiden.
Danlantamal XIII menjelaskan bahwa pembentukan Kampung Bahari Nusantara dalam rangka melaksanakan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya masyarakat pesisir.
“Ada 5 kluster yang kita lakukan, kluster edukasi atau pendidikan, kesehatan, pariwisata, ekonomi dan pertahanan. Kluster edukasi dan pendidikan sudah kita tinjau, pariwisata ekonomi ada di Tanjung Batu, kalau pertahanan memang tidak bisa kelihatan memang sifatnya adalah sosialisasi. 5 kluster ini menjadi poin utama yang di sampaikan bapak KSAL,” jelas Deni.
Lebih lanjut, Danlantamal mengatakan kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di wilayah Nusantara sudah disaksikan dan dibuka oleh wakil Presiden RI KH Ma’aruf Amin sehingga diharapkan terus bisa bermanfaat serta berkembang untuk masyarakat khusunya di pesisir.
“Intinya kita membantu masyarakat pesisir dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat kemudian karena ada 5 kluster tadi itu saling terkait,” sambungnya.
Kemudian melalui kluster tersebut, Lantamal XIII Tarakan mencoba membuka potensi pariwisata yang cukup banyak di wilayah Tarakan ini, sehingga selanjutnya tinggal bagaimana mengelolanya.
Pembentukan KBN memang banyak tantangan namun dengan kolaborasi antara TNI/Polri Pemerintah Daerah, Instansi Maritim, Mahasiswa, dan masyarakat yang banyak membantu sehingga KBN bisa berjalan dengan baik.
“Tantangannya bagaimana wilayah pesisir baik masyarakat kemudian pembangunannya juga perlu jadi perhatian yang lebih intens dari pemerintah kota maupun pemerintah provinsi,” harapnya.
Deni Herman menegaskan pembentukan KBN sangat penting, “Justru masyarakat pesisir disinilah harus dibangun bagaimana konsep pertahanan, kadang kadang di wilayah pesisir tidak terlihat oleh masyarakat di kota, oleh karena itu kita TNI AL pada saat ini dengan di bantu TNI yang lain dan Polri, elemen maritim, pemprov, Pemkot saling membantu. Kita upayakan untuk membantu,” tegasnya.
Tidak hanya di Tanjung Pasir, Lantamal XIII Tarakan akan terus melaksanakan program KBN, dan rencananya untuk tahun ini akan dilaksanakan di Kelurahan Juata Laut.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Kaltara menyabut baik dengan adanya kampung bahari di Tanjung Pasir Kota Tarakan.
“Kita juga ada beberapa program yang bisa disinergikan seperti kampung iklim, kampung sehat dan lainnya. Mudahan kedepan kesejahteraan meraka terus meningkat. Ini juga akan dimasukkan dalam program kita. Kami sangat mendukung kegiatan ini, utamanya fokus dalam ekonomi masyarakat dan pendidikan. Ini menjadi daya dukung dari pemprov Kaltara,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, Danlantamal XIII Tarakan juga menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat pesisir di Kampung Bahari Nusantara di Tanjung Pasir. (wic/Iik)